CILEGON – Pemerintah dan pengusaha merupakan dua instrumen penting dalam pembangunan daerah. Karena itu, keduanya perlu bersinergi berjalan beriringan demi pembangunan berkualitas.
Demikian terungkap pada acara Pelantikan Dewan Pimpinan Kota (DPK) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Cilegon bertema Harmonisasi Pengusaha, Pemerintah dan Pekerja Guna Menjaga Iklim Usaha Yang Kondusif serta Meningkatkan Investasi di Kota Cilegon di Hotel The Royale Krakatau, Kamis (18/1/2023).
Walikota Cilegon Helldy Agustian menjelaskan, pelantikan pengurus tersebut merupakan momentum untuk memperkuat Apindo di Kota Cilegon dengan berbekal dua modal dasar, yaitu kepercayaan Pemerintah terhadap Apindo dalam bersinergi mewujudkan pembangunan masyarakat yang adil dan makmur serta komitmen dari seluruh anggota Apindo untuk pengembangan organisasi di Kota Cilegon.
“Di Kota Cilegon, ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat laju pertumbuhan ekonomi, yang lebih dominan adalah kontribusi dari Industri,” kata Helldy dalam sambutannya.
Dalam hal ini, Helldy berharap, Apindo menjadi organisasi yang mampu melahirkan pengusaha baru dan mampu melayani kepentingan pengusaha agar lebih sukses, maju dan mengangkat potensi Kota Cilegon.
“Saya juga berharap melalui Apindo mampu mendorong pengusaha muda di Kota Cilegon untuk semakin tumbuh, naik kelas dari pengusaha mikro menjadi pengusaha menengah keatas dengan konsep dasar filosofi wirausaha,” harapnya.
Sementara itu, Ketua DPK Apindo Kota Cilegon periode 2023-2027, Tommy Rahmatullah menuturkan, untuk meningkatkan investasi di Kota Cilegon, perlu melibatkan banyak UMKM agar bisa langsung berhubungan dengan Industri.
“Besar harapan saya untuk bisa saling support dan bisa menambah produk perekonomian agar semakin lebih baik di Kota Cilegon,” tuturnya. (*/Red)