CIlLEGON – Beberapa Kecamatan di Kota Cilegon diterjang banjir pada Kamis (9/1/2025), menyikapi hal tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon, Maman Mauludin ingin ada rumah pompa di setiap titik luapan.
Banjir menjadi persoalan klasik di Kota Cilegon, 60 persen bencana Kota Cilegon adalah banjir, menurut Sekda Cilegon, tahun 2025 pihaknya akan melakukan beberapa upaya untuk menangani hal tersebut.
“Kita sudah koordinasi dengan dinas teknis seluruh, juga BPBD untuk melakukan tindakan dan evaluasi di lapangan, saya sudah instruksikan kepada dinas PU untuk koordinasikan dengan BPJN terutama untuk saluran di jalan utama yang harus diperbesar ,” ucap Maman, Jumat (10/1/2025).
Dana penanganan banjir yang disiapkan tahun ini menurutnya cukup untuk melakukan normalisasi saluran air di Kota Cilegon.
“Untuk normalisasi, aman sih, nanti kalaupun memang dibutuhkan kita bisa melakukan upaya-upaya untuk memenuhi kebutuhan itu, jadi fleksibel anggaran,” imbuhnya.
Dana-dana tersebut akan digunakan untuk program normalisasi saluran, penyediaan rumah pompa dan pengerukan pendangkalan.
“Harus ada rumah-rumah pompa di setiap tempat penampungan air, tandon, kalau dia sudah penuh, itu sudah saya laporkan ke pak Walikota, yang pendangkalan pun mesin harus masuk, alat keruk harus masuk,” pungkasnya. (*/Yosep)