CILEGON – Kawanan penjahat spesialis pecah kaca mobil kembali beraksi di Kota Cilegon, kali ini korbannya adalah Fauzan Dardiri, wartawan Radar Banten saat memarkir mobilnya di kawasan Jalan Lingkar Selatan (JLS) atau tepatnya di Perempatan Ciberko, Kamis (18/4/2019) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Fauzan yang saat itu sedang melakukan liputan terkait dinamika Pemilu 2019 di Cilegon, harus kehilangan kamera kesayangannya dan dokumentasi penting yang ada di dalam kamera yang disimpan di jok mobil bernopol B 1171 RZ tersebut.
“Yang hilang cuma karena sih, harganya sekitar Rp. 3 jutaan sih tapi data-data penting juga hilang. Sudah lapor kantor, dan nanti kita buat laporan ke kepolisian,” ujarnya.
Menurut warga setempat yang menjadi saksi mata, kejadian pecah kaca mobil itu berlangsung cepat. Bahkan ia sempat melihat aksi pelaku yang diketahui dua orang tersebut dan berteriak maling.
“Pelakunya dua orang bawa motor, saya kira orang lewat biasa terus berhenti, saya curiga orang itu ngendap-ngendap terus saya dekati, satu orang diatas motor saja, yang satunya saya lihat lagi di dalam mobil langsung saya teriaki maling dia langsung kabur ke JLS arah PCI,” ungkapnya.
“Mau saya kejar saya lagi gak bawa motor, terus saya laporkan sama yang punya mobil ini,” imbuhnya.
Dengan seringnya aksi kawanan penjahat pecah kaca mobil di Cilegon ini, tentunya perlu mendapatkan perhatian serius dari aparatur penegak hukum dalam hal ini Polres Cilegon, untuk bisa menangkap dan mencegah kembali terjadinya aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat Cilegon ini. (*/Red)