Pendaftaran MULIA Dikawal Relawan Satu Hati Satu Jiwa, Ati-Sokhidin Bertambah Dukungan dari BIANG, Satker-PAS dan GAS

CILEGON – Pada momen pendaftaran calon walikota dan wakil walikota Cilegon pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kali ini, banyak relawan yang tumbuh subur bak jamur di musim penghujan dengan tujuan memenangkan salah satu pasangan calon untuk menjadi pemimpin di Kota Baja ini.

Salah satunya Relawan ‘Satu Hati Satu Jiwa’ yang dipimpin tokoh pendekar Cilegon, Sandes. Dalam momen pendaftaran Paslon di KPU kemarin, Sandes dan pasukan relawannya nampak mengawal paslon dari jalur perseorangan yakni Ali Mujahidin (Mumu) dan Firman Muttakin (Lian Firman).

Ditegaskan Sandes, kehadiran dia dan relawannya akan mengawal perjalanan pencalonan pasangan Ali Mujahidin-Firman Muttakin (MULIA) hingga memenangkan Pilkada Cilegon 2020.

Sandes menilai, Paslon MULIA merupakan sosok pemimpin yang merakyat dan paling memiliki kemampuan untuk merubah Kota Cilegon ke arah yang lebih baik.

“Kami akan bekerja keras sekuat tenaga untuk memenangkan pasangan MULIA ini. Setiap kecamatan kami memastikan Relawan Satu Hati Satu Jiwa bergerak untuk menjelaskan kepada masyarakat, bahwa perubahan Kota Cilegon yang lebih baik hanya bisa terwujud jika dipimpin Haji Mumu dan Lian Firman,” tegas Sandes kepada Fakta Banten, Jumat (4/9/2020).

Sebelumnya jelang pendaftaran, Paslon Ratu Ati-Sokhidin juga bertambah energi dukungan dengan masuknya gerbong relawan baru, yang berpindah haluan dari sebelumnya mereka mendukung Paslon Iye-Awab.

Sejumlah pentolan aktivis muda yang sebelumnya di barisan Iye-Awab, ramai-ramai bergeser membentuk relawan mendukung Ati-Sokhidin.

Di antaranya adalah Relawan Barisan Ingat Ati-Sokhidin Menang (Biang) yang dikomandoi Jaelani Marwan, Relawan Satuan Kerja Pasangan Ati-Sokhidin (Satker PAS) besutan Johan Singandaru, dan Gerakan Ati-Sokhidin (GAS) yang dipimpin Vande Liguna.

Jaelani menilai, di tangan pasangan Ratu Ati Marliati dan Sokhidin, Kota Cilegon akan lebih maju dan masyarakat lebih sejahtera.

“Karena keduanya syarat pengalaman dan kharismatik, makanya saya akan total tanpa batas untuk mendukung, berjuang, sekaligus memenangkan Paslon Ati-Sokhidin ini,” kata Jaelani.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua Relawan Satker PAS, Johan Singandaru, seorang politikus muda asal Kecamatan Cibeber.

Menurutnya, Paslon yang diusung Partai Golkar, Gerindra, NasDem dan PKB ini sangat konsisten dan berpengalaman. Ratu Ati Marliati seorang mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) selama menjabat telah banyak program pembangunan yang dilahirkannya.

“Orangnya konsisten dan tahu arah bagaimana pembangun Kota Cilegon. Apalagi beliau adalah seorang Kepala Bappeda jadi tahu apa yang harus dilakukan demi mensejahterakan masyarakat,” ucap Johan.

“Di Cilegon ada program DPW-Kel, program pembangunan sarana dan prasarana seperti jalan lingkungan dengan mempaving blok, sehingga jalan lingkungan yang dulunya becek sekarang sudah rapih dan tidak kumuh lagi. Ini terobosan program dari Ibu Ati saat menjabat Kepala Bappeda,” imbuhnya.

Sementara itu, pengusaha muda Vande Liguna juga mengemukakan hal sama yakni akan memenangkan Paslon Ati-Sokhidin untuk duduk menjadi Walikota dan Wakil Walikota periode 2021 – 2026.

“Target saya adalah memenangkan Ibu Ati dan Pak Sokhidin,” ujar Vande, yang membentuk Relawan GAS dan berencana akan menggelar deklarasi di salah satu rumah makan yang ada di Kecamatan Grogol dalam waktu dekat ini.

Dalam deklarasi GAS nanti, kata Vande, dia akan membawa semua kalangan milenial yang ada di Kota Cilegon untuk ikut bergabung memenangkan Paslon Ati-Sokhidin.

“Jumlah pemilih pemula (para milenial) se-Kota Cilegon itu kurang lebih 11 ribu orang, nah para kaum milenial ini yang akan kita garap dan kita ajak mereka untuk memenangkan pasangan Ibu Ratu Ati Marliati dan Pak Sokhidin menjadi Walikota dan Wakil Walikota Cilegon,” tegas Vande yang pada Pileg 2019 lalu menjadi Caleg Partai Berkarya ini. (*/Red/Rizal)

hajiMuliaPilkada Cilegon 2020
Comments (0)
Add Comment