Pengamat Sebut JLS Cilegon Miliki Potensi Ekonomi Yang Perlu Digali

 

CILEGON – Jalan Lingkar Selatan (JLS) merupakan aset milik Pemerintah Kota Cilegon yang dinilai memiliki potensi pendapatan yang perlu digali untuk kepentingan daerah untuk menjadikan JLS sebagai pos baru PAD maka perlu dicarikan langkah dan strategi untuk menggalinya.

Diketahui sejauh ini Jalan Lingkar Selatan hanya membebani APBD Kota Cilegon, padahal dari sisi pengguna, manfaat JLS menjadi jalur pergerakan ekonomi yang menguntungkan bagi peningkatan bisnis yang sedang dijalankan, namun sayang secara kontribusi belum ada feedback yang seimbang dari sisi pemanfaatan JLS.

Pengamat Ekonomi Pembangunan Banten Boyke Pribadi mengatakan, memang dibutuhkan kejelian dan kecerdasan agar potensi pendapatan dari JLS oleh Pemerintah Kota Cilegon.

“Potensi PAD pasti ada, apalagi
JLS memiliki panjang 15,8 Kilometer, memang diperlukan kecerdasan dan kejelian dari pihak Pemerintah Kota untuk menangkap peluang itu,” ujar Boyke melalui saluran telponnya, Sabtu (6/5/2023).

Selain dari pajak Penerangan Jalan Umum (PJU), retribusi perawatan jalan dan lainya, reklame menjadi salah satu potensi yang bisa dimanfaatkan untuk itu. Meski begitu, kesiapan sarana dan prasarana juga harus diperhatikan.

Pajak dan retribusi penting dilakukan untuk pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon. Namun hal itu dilakukan dengan menyesuaikan peraturan yang diberlakukan di atasnya.

“Promosi produk perusahan dan pariwisata salah satunya menggunakan reklame. Itu bisa juga itu digunakan. Tapi tentunya disupport dengan sarana prasara yang menunjang.” katanya

Diketahui, Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang memilik panjang 15,8 kilometer itu kerap mengalami kerusakan lantaran kendaraan ODOL, utamanya truk bermuatan pasir basah yang hingga kini bebas liar.

Dampaknya, bukan hanya kerusakan lingkungan karena pengawasan tambang-tambang pasir yang tidak tegas, namun kerugian alokasi anggaran untuk pembangunan sarana prasarana lainnya untuk masyarakat Kota Cilegon menjadi terganggu.

“Karena itu perlu maindset dari Pemerintah Kota Cilegon agar aset infrastruktur (JLS) terus meningkat dalam hal kualitas dan memberikan kontribusi sebesar-besarnya bagi pembangunan Kota Cilegon,” pungkasnya. (*/Red)

Boyke PribadiJLSPAD
Comments (0)
Add Comment