CILEGON – Edwin Supriyanto (30) Pengrajin golok asal lingkungan Temugiring, Kelurahan Banjarnegara, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon adalah salah satu pengrajin golok yang masih eksis menggeluti usahanya.
Setiap ada kegiatan pemerintah terkait UMKM pengrajin golok ini selalu ditampilkan, ketika datang tamupun terkait UMKM golok pasti diarahkan ke tempat Edwin.
Namun miris, walaupun sering di agung-agungkan oleh pemerintah dan pemerintahpun dapat nama baik tapi Edwin belum pernah dibantu soal stimulan apalagi dibantu soal permodalan.
Edwin mengakui, tempat usahanya ini selalu didatangi oleh aparat pemerintah bahkan tamu dari jauh hanya untuk mengetahui proses pembuatan golok buatannya. Edwin juga mengakui selama Ia mengeluti menjadi pengrajin golok selama hampir 15 tahun belum pernah merasakan bantuan stimulus dari pemerintah.
“Dari dulu, dari masa bapak sampai dengan saya, belum pernah ada bantuan dari Pemerintah, kebanyakan pemerintah mengekploitasi usaha saya saja, tapi enggak pernah bantu permodalan,” katanya, Selasa (16/3/2021).
Edwin menjelaskan, Golok Temugiring memang menjadi icon dari Kelurahan Banjarnegara, Kecamatan Ciwandan tapi icon itu hanya nempel pada pemerintah saja, bukan padanya selaku pengrajin golok.
“Saya mah intinya dibantu modal, bukan di viralkan apalagi di eksploitasi,” katanya.
Terpisah, Lurah Banjarnegara Suhaemi mengakui usaha pengrajin golok binaan Pemerintah Kelurahan itu belum tersentuh sama sekali bantuan baik bantuan stimulan maupun bantuan permodalan.
Untuk itu ia mengaku akan mendorong agar dinas terkait seperti Disparbud dan Disperindag turun dan membantu pengrajin golok ini.
“Pengrajin golok ini hanya satu satunya yang masih bertahan di Kota Cilegon, untuk itu saya mendorong dan meminta agar Dinas terkait membantu usaha pengrajin golok ini,” pungkasnya. (*/Red/Rizal)