CILEGON – Usai adanya kesepakatan penundaan pelaksanaan Mukota VI Kadin Cilegon antar panitia dan pihak Kepolisan karena alasan kondusifitas, pengurus Kadin Cilegon merombak susunan kepanitiaan.
Hal itu disampaikan Isbatullah Alibasja, sebagai Ketua Panitia Mukota yang baru menggantikan Huluful Fahmi.
Menurut Isbat, perubahan panitia Mukota merupakan hal biasa sekaligus merespon situasi dan kondisi yang terjadi di Kadin pusat.
Kendati begitu, tahapan pelaksanaan Mukota yang sudah ditempuh adalah sudah final dan menjadi dasar pelaksanaan ke depan.
Meski demikian, dirinya akan mengikuti perkembangan atau intruksi dari Kadin Banten maupun Kadin Indonesia apabila itu menjadi sebuah keharusan atau kebijakan Kadin Indonesia bagaimanapun yang terjadi.
Karena itu, Isbat akan membicarakan hal tersebut dengan pengurus Kadin Banten.
“Tentunya kita akan membangun komunikasi yang mana secara struktural di atas Kadin Cilegon, ada Kadin Banten. Kita akan koordinasikan itu sekaligus membicarakan terkait perkembangan atau isu-isu ditingkat pusat,” ujar Isbat di Kantor Kadin Cilegon, Selasa (24/9/2024).
Adapun dasar penyegaran panitia Mukota Kadin sambung Isbat, Ketua Kadin dalam hal ini Ketua Dewan Pengurus, telah mencermati perkembangan-perkembangan terakhir, dan menerima masukan dari berbagai pihak terkait dengan kepanitiaan, sehingga kemudian mengambil keputusan untuk melakukan penyegaran terhadap kepanitiaan.
“Intinya kita panitia sebagai kepanjangan dari dewan pengurus tentunya mengikuti arahan dari dewan pengurus dalam hal ini ketua Kadin ya, Pak H. Sahruji,” terangnya.
Untuk saat ini, kita masih menghormati keputusan terkait pengunduran waktu pelaksanaan sampai pelaksanaan Pilkada.
“Tapi tidak tertutup kemungkinan dapat dilakukan secepatnya, tergantung situasi nanti,” tambah Isbat.
Diketahui, diantara perubahan susunan kepanitian Mukota adalah, Huluful Fahmi, yang semula sebagai Ketua Panitia, digantikan oleh Isbatullah Alibasja. H. Mabruri, semula sebagai ketua Steering Committee (SC), digantikan oleh Edy Hariyadi, dan Ismatullah Ali menggantikan Iwan Kurniawan sebagai Organizing Committee (OC). (*/Wan)