CILEGON – Sebagai jalur perlintasan pariwisata di kawasan Anyer, Kabupaten Serang, Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang dibangun oleh Pemkot Cilegon pada awal tahun 2000-an ini, sepertinya memang sangat potensial untuk pemasaran produk oleh-oleh bagi wisatawan.
Seperti yang dilakukan oleh Arwan Oktaviana, owner CariManis7 yang membuka sebuah Rest Area sebagai pusat oleh-oleh bagi para wisatawan di kawasan JLS, atau tepatnya di Link Curug Gerotan, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber, yang sudah berjalan selama empat bulan ini.
“Awalnya ini permintaan dari para sopir bus, dan karena saya survei di sini (kawasan JLS) belum ada, akhirnya saya buka cabang di JLS ini. Lumayan rame khususnya hari Sabtu sama Minggu begini, ada sih 30 bus,” ujarnya, saat ditemui faktabanten.co.id, Minggu (4/2/2018) sore.
CariManis7 di Cibeber ini diketahui menempati lahan seluas 6000 meter, yang maksimal mampu menampung 70 bus.
Meski lahan yang dijadikannya sebagai Rest Area ini masih berstatus kontrak, Arwan tetap optimis dengan prospek bisnis makanan oleh-oleh yang saat ini mampu mempekerjakan 25 karyawan itu.
“Usaha kita ini kan bukan hanya bisnis kang, selain menciptakan tenaga kerja kita juga membantu memasarkan produk-produk home industri,” jelasnya.
Saat disinggung soal perizinan, tenaga kerja lokal dan pemasaran produk oleh-oleh lokal Banten khususnya Cilegon, pihaknya mengaku sudah melakukannya.
“Perizinan kita sudah beres, kebetulan pak Aam Amarullah (Anggota DPRD Cilegon) temen saya yang bantu ngurus semuanya. Tenaga kerja, parkir sama yang perempuan kita ambil dari warga sekitar kang. Untuk stand khusus oleh-oleh Banten memang belum ada, tapi kita juga menampung produk oleh-oleh dari Banten, baik melalui pak Aam kita juga kerjasama sama pengusahanya,” paparnya.
Pria beranak 5 ini berharap usahanya tersebut kedepan bisa terus berkembang dengan bertambahnya cabang-cabang baru. (*/Ilung)