CILEGON – Durwanto, korban yang merupakan penjaga Lapak Penukaran Uang Receh di Kota Cilegon yang diacak-acak oleh Oknum Aktivis LSM bernama Misrullah alias Baron Lesmana, Rabu (13/5/2018) sore, akhirnya mendatangi Markas Polres Cilegon untuk membuat laporan.
Durwanto mengaku dirugikan oleh ulah anarkis Baron dan rekannya yang ikut merekam kejadian, sehingga viral di media sosial, sejak Selasa (12/6/2018).
Atas laporan tersebut, Kapolres Cilegon, AKBP Rizki Agung Prakoso, mengaku akan mendalami kasus pengrusakan lapak penukaran uang yang terjadi di jalan protokol Kota Cilegon tersebut.
Menurutnya, korban Durwanto, merupakan warga asal Griya Serdang Indah, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.
“Korban atas nama Durwanto, alamat Griya Serdang Indah. Yang bersangkutan sudah resmi lapor hari ini, kita terima dan sekarang sedang kita dalami,” ungkap AKBP Rizki, saat buka puasa bersama bareng wartawan di Saung Grogol, Rabu (13/6/2018).
Kapolres juga menegaskan bahwa pihaknya akan serius menangani kasus dugaan tindak pidana tersebut.
“Akan kita tangani, karena korban sudah datang ke Polres untuk melapor dugaan tindak pidana pengrusakan,” ungkap Kapolres tegas.
Sementara Durwanto, saat ditemui di Mapolres Cilegon usai laporan mengaku bahwa kejadian tersebut bermula dari pengakuan pelaku yang merasa uang yang ditukarkan kurang sebanyak Rp 20 ribu.
“Ternyata uangnya kurang, kurang Rp20 ribu dari 2 juta (yang ditukar). Ingin saya uangnya dihitung lagi, tapi dia (Baron) nggak mau, malah uang diacak-acak,” ujar Durwanto.
Akibat kejadian tersebut, selain meja lapaknya yang dirusak, Durwanto juga mengaku kehilangan uang sebesar Rp 2,5 juta. (*/Red)