CILEGON – Aksi massa terkait penolakan atas hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Krakatau Steel (KS), yang dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat Kota Cilegon yang mengatasnamakan ‘Front Geger Cilegon Banten’ pada Kamis (26/4/2018) lalu, sepertinya tidak akan berlanjut dan sudah ada titik terang hasilnya.
Misi massa aksi yang digelar di depan Gedung Teknologi perusahaan baja terbesar di Asia Tenggara tersebut, yang menuntut ditempatkannya SDM lokal di jajaran direksi maupun komisaris BUMN itu, diketahui telah tersampaikan kepada para petinggi Krakatau Steel.
Pasalnya, telah ada pertemuan antara perwakilan pendemo Front Geger Cilegon dengan pihak Direktur Utama (Dirut) PT KS, Mas Wigrantoro Roes Setiyadi bersama Komisaris Independen PT KS, di Rumah Dinas Dirut KS pada Minggu (29/4/2018) malam kemarin.
Hal ini terungkap dari status dan postingan foto-foto salah satu pentolan Front Geger Cilegon, Isbatullah Alibasja, melalui akun Facebooknya.
“Sesuai dengan keinginan massa aksi di tanggal 26 April, bahwa harus ada pertemuan khusus dengan Dirut KS dan Komisaris Independen, Alhamdulillah akhirnya 10 orang perwakilan Front Geger Cilegon Banten diterima oleh Dirut KS dan Komisaris Independen di rumah dinas Dirut KS malam ini, pertemuan berlangsung dalam suasana yg hangat dari jam 19.00 s.d 23.00 WIB,” tulis Isbat menginformasikan, Senin (30/4/2018).
“Kami menyampaikan aspirasi perihal tuntutan masyarakat Cilegon/Banten yg menghendaki adanya perwakilan tokoh masyarakat Cilegon yang duduk sebagai komisaris independen di PT KS Group juga SDM Lokal yg duduk di jajaran direksi,” imbuhnya.
“Surat kesepakatan yg kami buat akan dibahas dan ditindaklanjuti oleh Dirut KS dan Komisaris Independen pekan depan. Kita akan terus mengawal tuntutan kita hingga dipenuhi oleh Dirut KS dan Komisaris,” ungkap Isbat.
Kendati telah ada pertemuan tersebut, belum ada hasil pasti dari apa yang diperjuangkan oleh massa aksi Front Geger Cilegon Banten ini. Namun dalam pertemuan itu, beredar kabar yang menyebutkan adanya penyerahan “titipan” nama-nama dari perwakilan massa Front Geger Cilegon Banten (pendemo) untuk “jatah posisi” Komisaris di beberapa anak perusahan PT Krakatau Steel, yang kabarnya RUPS anak-anak usaha PT KS akan dilaksanakan pada pekan ini.
Saat dikonfirmasi, salah satu perwakilan pendemo dari Ormas Badak Banten, Dwi Qorry membenarkan adanya pertemuan tersebut. Namun pihaknya enggan membeberkan apa hasil dari pertemuan itu.
“Iya kemarin malam ada pertemuan dengan Dirut KS saya ikut, hanya mengajukan usulan saja. Nggak tahu hasilnya. Kalau titipan nama-nama itu gak ada tuh, tapi gak tahu kalau di luar saya,” ungkap Qorry saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Senin (30/4/2018).
Begitu pun ketika menayakan hal tersebut kepada pentolan massa aksi lainnya, M Ibrohim Aswadi. Ia terkesan tertutup saat ditanyakan soal titipan nama-nama untuk menduduki komisaris di anak-anak perusahaan baja plat merah itu.
“Saya lagi sibuk ini, iya kemarin ada pertemuan. Kalau hasil pertemuan coba tanya saja sama koordinatornya gak enak kalau beda. Cak Moel,” katanya, melalui telepon.
Wartawan Fakta Banten juga coba mengkonfirmasi Cak Moel (Mulyadi Sanusi), selaku Koorlap Aksi. Cak Moel hanya merekomendasikan, bahwa apa yang dituliskan oleh Isbatullah Alibasja di akun Facebooknya itu, merupakan informasi resmi dari Front Geger Cilegon Banten.
“Iya, di Facebooknya Kang Isbat sudah dishare,” jawab Cak Moel di pesan Whatsapp.
Sementara itu ketika coba dikonfirmasi via telepon genggamnya, Dirut PT KS, Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, hingga berita ini diturunkan belum memberikan jawabannya. (*/Ilung)