CILEGON – Kerusakan yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bojong Baru Ciwandan sempat viral di media sosial, ternyata sudah direspons sejak lama oleh Pemkot Cilegon.
Bukannya diabaikan begitu saja, Pemkot Cilegon justru sudah mengalokasikan anggaran perbaikan sekolah tersebut pada tahun 2023 ini.
Respons cepat Pemkot Cilegon yang akan memperbaiki SDN Bojong Baru pada tahun anggaran 2023 itu pun mendapat respons positif dari Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Cilegon.
KIM mengapresiasi atas perhatian Pemkot Cilegon karena sebelum kerusakan SD tersebut viral, Pemkot Cilegon justru sudah membuat solusi dengan mengalokasikan anggaran dan akan memperbaikinya pada tahun ini.
“Kami bersyukur dan mengapresiasi Pemerintah Kota Cilegon saat ini yang di nahkodai Bapak Helldy Agustian, beliau begitu peduli sekali terhadap dunia pendidikan. Salah satunya cepat tanggap ketika mendapati adanya gedung pendidikan yang kondisinya rusak seperti di SDN Bojong Baru,” kata Ketua KIM Kota Cilegon, Irwan Setiawan, Jumat, (14/7/2023).
Kepedulian Walikota, kata Irwan, bukan hanya soal perbaikan fasilitas sekolah yang rusak.
Di bidang pendidikan lainnya, Pemkot Cilegon juga sangat perhatian, seperti program bea siswa full sarjana, Lembar Kerja Siswa (LKS) gratis di seluruh SDN dan SMP Negeri, penambahan empat SMP Negeri dan lain-lain.
“Kalau bicara soal kerusakan di SDN Bojong Baru, ini kan sebetulnya sekolah sudah bertahun-tahun rusak. Tapi alhamdulillah baru di zaman Pak Helldy langsung mendapat bantuan rehab,” jelas Irwan.
Diketahui, SDN Bojong Baru yang berlokasi di Lingkungan Kelurahan Randakari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon ini sudah bertahun-tahun bangunannya mengalami kerusakan cukup parah.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon Hasbi Sidik mengatakan bahwa pada 2022 lalu pihaknya bersama Dinas Pendidikan Kota Cilegon sudah menyetujui alokasi anggaran senilai Rp199.500.000 untuk rehab SDN Bojong Baru.
“Kami sudah ketuk alokasi anggaran perbaikannya sejak tahun lalu dan tahun ini akan segera dilakukan perbaikan. Kami minta Dinas Pendidikan segera direalisasikan,” kata Hasbi.
Namun yang jelas, kata Hasbi, pihak-pihak yang membuat kerusakan SDN Bojong Baru tersebut viral di media sosial maupun di media massa, sebetulnya kalah cepat dengan respons Dindik dan DPRD Kota Cilegon yang sudah mengambil kebijakan sejak tahun lalu.
“Kami sudah membuat langkah-langkah dan solusi konkret sejak tahun lalu kok. Tinggal tunggu waktu saja,” ungkap politisi Gerindra itu. (*/Red)