CILEGON – Pemerintah Kota Cilegon bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Banten menggelar acara puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) yang Ke-29 Tingkat Provinsi Banten Tahun 2022 dengan tema “Ayo Cegah Stunting, Agar Keluarga Bebas Stunting” bertempat di Lingkungan Sumur Wuluh Kelurahan Gerem Kecamatan Grogol Kota Cilegon, Selasa, (12/07/2022).
Pada kegiatan ini, Walikota Cilegon, Helldy Agustian menerima penghargaan sebagai Pembina Genre Terbaik se-Provinsi Banten Tahun 2022, pemberian penghargaan diberikan secara langsung oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Banten dan juga pengukuhan Bunda GenRe Kota/Kabupaten se-provinsi Banten sebagai Duta Penurunan Stunting kepada Ketua Tim Penggerak PKK, Hany Seviatry.
Dalam sambutannya, Helldy mengucapkan apresiasi dan rasa bangga atas dipilihnya Kota Cilegon sebagai tuan rumah penyelenggaraan peringatan HARGANAS.
“Kami ucapkan apresiasi dan rasa bangga, dimana HARGANAS ke-29 tahun ini, Kota Cilegon ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan peringatan harganas yang mengusung tema ayo cegah stunting, agar keluarga bebas stunting,” tuturnya.
“Momentum ini tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi kami, dimana periodisasi era kepemimpinan saya bersama Wakil Walikota Cilegon, baru mencapai masa kepemimpinan 1 tahun 5 bulan telah mencapai berbagai prestasi terbaik, baik di tingkat Provinsi maupun Nasional,” sambung Helldy.
Dalam kesempatan tersebut, Helldy meminta doa dan dukungan atas 2 Inovasi yang dilakukan Kota Cilegon.
“Saat ini 2 Inovasi Kota Cilegon telah menembus di Top 99 Nasional, dan sedang berproses menuju Top 45 Nasional, Gempita Beras Merah dari Dinas Kesehatan Kota Cilegon dan Aplikasi Smart Genre dari DP3AKB Kota Cilegon, dan merupakan satu-satunya daerah di Provinsi Banten yang menembus hingga tingkat nasional, sekali lagi kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Cilegon dan Banten, semoga 2 inovasi ini mampu menjadi inovator terbaik se-Indonesia,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Helldy mengatakan bahwa tema HARGANAS tahun ini sangat tepat.
“Peringatan hari keluarga nasional tahun ini sangatlah tepat, karena seperti yang dimaklumi bersama, saat ini satu dari 4 anak balita kita mengalami stunting, kondisi ini disebabkan oleh kurang gizi yang cukup lama dan infeksi berulang, oleh karena itu diharapkan dengan tema ini kita bisa bersama-sama menurunkan angka stunting,” katanya.
“Sebagai informasi, Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam menurunkan prevalensi stunting ini, salah satunya adalah menajamkan berbagai intervensi gizi pada sektor kesehatan untuk menyasar pada ibu hamil dan anak usia 0-23 bulan, pendampingan calon pengantin pemberian vitamin ibu hamil, pemberian vitamin ibu hamil, pemberian tablet tambah darah bagi anak remaja, dan berbagai program spesifik dan prevalensi yang telah diupayakan oleh Pemerintah Kota Cilegon,” lanjut Helldy.
Helldy menegaskan bahwa semua intervensi tidak efektif jika tidak ada semangat dalam penurunan stunting. “Semua intervensi tersebut tidak akan efektif jika kita semua pimpinan daerah di Banten tidak memiliki semangat persepsi yang sama dalam penurunan stunting, dan disisi lain, keluarga juga memiliki peran signifikan dalam pencegahan maupun penanggulangan stunting, karena masalah gizi sangat erat kaitannya dengan ruang lingkup keluarga,” tegasnya.
Tavik juga menambahkan Hari Keluarga Nasional merupakan momentum untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas.
Tavik juga memohon bantuan kepada pihak terkait di Provinsi Banten untuk menekan angka Stunting.