CILEGON – Puluhan perternak ayam yang berada di lingkungan Kalentemu Barat RT 04, Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, resah. Pasalnya ayam peliharanya semuanya mati mendadak.
“Ya, Kang ayam bangkok saya mati mendadak. Dalam sehari ada empat yang mati,” ujar Opan peternak ayam, Minggu (20/6/2021).
Opan (45) menjelaskan, sebelum mati ayam peliharaanya itu mengalami kejang – kejang, anusnya berdarah, kulitnya biru bahkan ada juga kulitnya item dan yang paling aneh keluar cairan kental dari paruhnya.
“Karena takut akan tertular ke ayam yang lain, ayam itu langsung saya kubur,” katanya.
Senada juga dikatakan peternak lain, Solihin (25). Menurut Solihin kejadian matinya ayam peliharaan itu terjadi dalam pekan terakhir dan yang paling kata dia pada Jum’at kemarin ayam peliharanya mati mendadak.
“Yang mati mendadak itu jumlahnya puluhan kang,” katanya singkat.
Di tempat terpisah, Kapala Seksi Kesmavet pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon dr Abraham mengatakan, kalau dari ciri ciri seperti itu bisa jadi ayam yang mati mendadak itu terserang penyakit ND (Newcastle Disease) atau Tetelo.
“Kalau dari ciri-ciri yang disampaikan bisa jadi ayam yang mati itu terserang penyakit ND (Newcastle Disease) atau tetelo,” tukasnya. (*/Red)