CILEGON – Satu tahun jelang Pilkada Cilegon tahun 2020, saat ini mulai marak dan berkembang rumor mengenai sosok nama bakal calon Walikota dan Wakil Walikota yang digadang-gadang akan maju dalam kontestasi politik perebutan jabatan nomor satu dan nomor dua di kota industri tersebut.
Mulai sosok dari pengurus partai politik seperti Helldy Agustian (Partai Berkarya), Rosyid Haerudin (PAN), Ratu Ati Marliati (Golkar), Reno Yanuar (PDIP), Muhibudin (Demokrat) dan sebagainya, hingga nama-nama lain dari non partai seperti Haji Ali Mujahidin, Haji Awab, Haji Hamid, dan juga Ansyorullah (Haji Irul).
Bahkan yang terbaru, isu yang berkembang akan majunya tokoh non partai yang berkolaborasi dengan sosok politisi perempuan dari klan keluarga Tubagus Chasan Sohib. Seperti beredar paket pasangan Haji Ali Mujahidin dan Ratu Ipah Chasan.
Pasangan bakal calon Walikota Wakil Walikota Cilegon yang berlatar belakang dari Keluarga Ulama dan Keluarga Jawara ini, digadang-gadang bisa menjadi kandidat kuat di Pilkada Cilegon 2020.
Diketahui, Haji Ali Mujahidin merupakan tokoh perubahan Kota Cilegon yang saat ini menjabat Ketua Umum PB Al-Khairiyah, dan pernah maju dalam Pilkada Cilegon 2010. Namun saat itu, pria yang akrab disapa Haji Mumu ini kalah dari Tb Iman Ariyadi.
Sedangkan Ratu Ipah Chasan merupakan anak dari tokoh Jawara Banten Tb Chasan Sohib. Ratu Ipah merupakan adik dari mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah namun dari ibu yang berbeda.
Ratu Ipah sudah aktif di politik dan bergabung jadi Pengurus Partai Golkar. Ia juga pernah terlibat aktif di Tim Pemenangan Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno pada Pilgub 2011 lalu.
Saat dikonfirmasi, Haji Mumu mengaku masih menunggu restu dari keluarga besar Al-Khairiyah untuk maju dalam Pilkada 2020 mendatang.
“Untuk pencalonan Walikota Cilegon ingin diskusi, tabayun terlebih dahulu dengan keluarga besar Al-Khairiyah. Kalau keluarga besar Al-Khairiyah tidak mendukung ya tidak maju, tetapi kalau mendukung ya kita lihat, yang jelas kita siapkan jurus baru,” kata Haji Mumu kepada wartawan, belum lama ini.
Sementara Ratu Ipah, meski sebagai Pengurus Golkar di Kota Serang, namun potensi untuk maju sangat memungkinkan karena Ketua DPD Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah masih merupakan saudaranya di klan Chasan Sohib.
Sementara Sekretaris DPD II Golkar Cilegon, Sutisna Abas, saat coba dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait adanya isu pencalonan Ratu Ipah Chasan tersebut, hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan. (*/Ilung)