CILEGON – Gedung atau bangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Citangkil 2 yang berada di lingkungan Jeruk Tipis, RT 06 RW 02, Kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil, yang baru saja selesai dibangun tahun lalu, ternyata kondisinya memprihatinkan dan kurang menjamin keamanan untuk pelayanan kesehatan masyarakat.
Dari pantauan di lokasi gedung yang baru selesai satu tahun lalu dibangun kondisi plafonnya sudah nampak jebol.
Tentu kondisi itu sangat membahayakan baik bagi pasien yang sedang dirawat, juga bagi penunggu pasien serta para medis.
Diduga jebolnya plafon berbahan gypsum itu karena kurang idealnya spek material kontruksi, terlebih jika terjadi angin kencang tentu berpotensi sangat membahayakan pengunjung Puskesmas.
Ditemui di lokasi, salah seorang pegawai Puskesmas Citangkil 2 yang enggan disebutkan namanya membenarkan sejumlah titik plafon di Puskesmas 2 ini sudah lama jebol.
“Ngeri kang, apalagi kalau ada angin kencang dan hujan lebat. Takut ambruk dan mengenai pengunjung,” katanya, Selasa (29/6/2021).
Kondisi jebolnya plafon itu lanjutnya sudah disampaikan ke pimpinan. Dan pimpinan juga sudah menyampaikan ke Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinkes Kota Cilegon. Namun belum juga direalisasi perbaikannya hingga kini.
“Temuan plafon jebol sudah saya sampaikan ke pimpinan. Dan pimpinan saya juga sudah menyampaikan ke Kasi Sapras Dinkses tapi sampai kini belum juga direalisasi. Setahu saya uang untuk perbaikan itu sudah turun. Tapi tau tuh, turun kemana. Saya sih berharap kalau uang perbaikan itu sudah turun. Mbook yah gancang diperbaiki jangan digemel – gemel aja uang itu,” katanya.
Dikonfirmasi melalui telepon selularnya Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinkes Kota Cilegon dr Febri Naldo enggan berkomentar terkait jebolnya plafon Puskesmas Citangkil 2.
Dia menyarankan untuk konfirmasi hal tersebut agar menghubungi Plt Kepala Dinkes, Dana Sujaksani.
“Maaf kang, silahkan konfirmasi ke Plt Dinkes Kota Cilegon,” ujarnya via pesan whatsapp. (*/Red)