CILEGON – Rahmatullah, politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Cilegon, memberikan bantuan donasi kepada tiga puluh satu guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Purwakarta dan Kebon Dalem.
“Tadi itu guru yang menerima bantuan adalah guru yang biasa menerima honor daerah dan yang tidak menerima bantuan honor daerah. Jadi ini bentuk keprihatinan saya saja atas kondisi yang terjadi saat ini,” ujar Rahmatullah, seusai memberikan bantuan di MDTA Purwakarta, Rabu (22/1/2025).
Donasi yang diberikan merupakan bentuk keprihatinannya terhadap persoalan yang menimpa nasib para guru madrasah karena belum menerima honor tersangkut keuangan pemerintah daerah.
Bantuan ini juga merupakan kali kedua yang diberikan Rahmatullah, dimana sebelumnya 50 guru MDTA yang berasal dari MDTA Kotabumi, Daliran, Sumampir dan Ramanuju mendapat donasi serupa.
Menurutnya, sebagai anggota DPRD Cilegon, dirinya telah melakukan komunikasi dengan pemerintah kota cilegon dan diharapkan di tahun 2025 ini ada upaya baik dari pemkot untuk bisa melakukan pembayaran honor yang kemarin sempat dikabarkan hangus karena persoalan lewat tahun anggaran.
“Dengan cara apapun kita sepakat dengan Pemkot melalui NPHD, Pemkot Cilegon akan membuat perjanjian baru setiap tahunnya dengan menyusun pola itu, yang terpenting honor guru madrasah itu bisa terbayarkan,” ucapnya.
Dia juga menyampaikan bahwa Pemkot Cilegon tengah melakukan upaya baik, untuk bagaimana menyelesaikan tanggungan yang saat ini belum terselesaikan.
Dirinya juga yakin dengan tim TAPD Pemerintah kota Cilegon dan tentunya DPRD Cilegon mendukung perbaikan-perbaikan itu.
Sementara itu, Hurdi Ahmad, Kepala Madrasah MDTA Al-Khairiyah Purwakarta menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan donasi yang telah diberikan kepada guru-guru madrasah di Purwakarta.
“Tidak berkata banyak, saya ucapkan ribuan terima kasih kepada Bapak H. Rahmatullah yang sudah memberikan perhatiannya. Dan kami tidak bisa membalas apa-apa, hanya doa yang terbaik yang bisa kami berikan,” tutup Hurdi. (*/Wan)