CILEGON – Pesatnya pembangunan dan gaya hidup modern serta makin menjamurnya industri di Kota Cilegon, kehadiran Pondok Pesantren (Ponpes) Baitu Syifa di Link. Munjul, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, bagaikan Oase di tengah padang pasir. Keberadaannya menghadirkan keteduhan bagi lingkungan di sekitarnya.
Suasana puluhan tahun silam di Cilegon yang sempat menyemat julukan sebagai kota santri, seakan masih terlihat saat wartawan faktabanten.co.id menyambangi Ponpes Baitu Syifa pada Rabu (13/3/2019) malam. Terdengar lantunan para santri mengaji dan shalat berjamaah di Mushola yang bisa membawa keberkahan di lingkungan sekitarnya.
Pendiri Ponpes Baitu Syifa Ustadz Ahmad Fahroji Kimas, pendiri Ponpes tersebut, bertujuan karena Allah SWT dengan mengabdikan hidupnya untuk mengamalkan dan mengembangkan pendidikan Islam dengan pelajaran Al-Qur’an, Kitab Kuning dan ilmu hikmah.
“Tujuan pondok ini tujuannya karena Allah, saya ingin generasi bangsa ini memiliki bekal ilmu agama. Di sini, para santri belajar Amil, Jurumiyah, Ta’lim Muta’lim, Matambina, Mulhat, Nahwu Shorof. Ngajinya ba’da shalat Shubuh, dhuha bagi yang tidak sekolah, ba’da Dhuhur, Ashar Maghrib dan Isya,” ujarnya saat ditemui wartawan.
Meski belum banyak santri yang ada di Ponpes-nya, tidak menyurutkan semangat niat ibadah pria yang kerap disapa Ustadz Fahroji ini. Bahkan ia justru makin terlecut untuk terus mengembangkannya dengan memperluas lahan Ponpes dan menambah sarana lainnya untuk lebih menunjang kegiatan belajar para santri agar lebih layak.
“Baru ada 10 santri, laki-laki semua. Ada 7 calon santri perempuan yang meminta mondok disini, tapi belum kita terima karena belum ada tempatnya. Ya keadaannya masih bale rombeng atau kobong begini,” terangnya.
Setiap santri yang masuk ke Ponpes Baitu Syifa ini tidak dikenakan biaya pendaftaran, para santri ada yang berasal dari wilayah Serang bahkan ada juga dari Jawa Barat ini, hanya dikenakan biaya makan, listrik dan shodakoh sebesar Rp230 ribu saja perbulannya.
“Luas lahan pondok yang ada sekarang 1000 meter, tadinya 1200 kepotong buat jalan. Rencana kalau ada dana ya saya bikin di tanah sebelah, buat penambahan kobong santri, anak yatim piatu, masjid dan sekolahan. Ini baru niat saja, karena bagaimana juga Allah yang memberikan jalan,” ungkapnya.
“Kadang saya sedih melihat santri yang semangat belajar walau kadang tidur kebocoran dan kalau hujan area pondok masih becek begini. Masih banyak kebutuhan Paving Blok, Pasir, Semen, Batu Bata,” imbuhnya.
Dalam hal ini, pihaknya masih membutuhkan bantuan uluran tangan dan kemurahan hati para donatur yang menyisihkan rezekinya untuk mengembangkan Ponpes Baitu Syifa ini.
Bagi para donatur yang ingin membantu serta orangtua yang berniat mendaftarkan atau mendidik anaknya di Ponpes yang beralamat di Jalan Nakula Link Munjul RT 04/03 ini, bisa menghubungi Ustadz Azwar ke nomor Handphone : 087773093994. (*/Ilung)
[socialpoll id=”2521136″]