CILEGON – Setelah ditunjuk sebagai koordinator bantuan untuk wilayah Banten dalam bencana Tsunami yang menerpa Banten dan Lampung akibat longsoran Gunung Anak Krakatau, beragam batuan dari perusahaan BUMN baik berupa logistik, uang, dan alat berat terus berdatangan semenjak Minggu (23/12/2018) dini hari.
Sejak tulisan ini dibuat bantuan yang mengalir dari BUMN nilainya mencapai Rp1,53 miliar. Bantuan tersebut dihimpun berdasarkan data yang masuk ke Posko BUMN Krakatau Steel dan PLN. Nilai bantuan tersebut belum termasuk pengerahan alat berat yang dilakukan oleh BUMN-BUMN karya, juga belum termasuk penyaluran yang langsung disampaikan kepada Pemerintah setempat.
Jumlah bantuan ini diperkirakan akan terus bertambah dari hari ke harinya.
Ridwan Syam, Koordinator Posko BUMN yang juga menjabat Manager Community Development PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menyatakan, saat ini posko di Cinangka sudah penuh, selain karena keteratasan ruangan, juga bantuan yang mengalir cukup deras dari BUMN.
“Semalam dari PT Kereta Api Indonesia juga masuk membawa logisktik dengan total nilai bantuan 121 juta rupiah. Bantuan dari KAI ini akan kami distribusikan seluruhnya ke Kecamatan Sumur,” ungkap Ridwan.
Bantuan lainnya berupa tenda yang merupakan sumbangan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga didistribusikan sebagian ke Kampung Teneng Desa Cinangka. Distribusi bantuan ini dilakukan melalui koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Serang.
Untuk mengantisipasi hal ini pihaknya melakukan pendistribusian bantuan dari Posko Cinangka ke Posko Labuan. Selanjutnya, dari Posko Labuan akan didistribusikan ke Kecamatan Sumur, daerah yang saat ini masih minim akan bantuan.
Sementara Direktur Sumber Daya Manusia Krakatau Steel Rahmad Hidayat menyatakan, bahwa meskipun bantuan cukup banyak, posko kami tetap dibuka 24 jam.
“Adalah kewajiban kami sebagai koordinator untuk menampung dan mengarahkan bantuan, tidak hanya menampung saja kami juga berkewajiban untuk melakukan distribusikannya kepada ke daerah-daerah yang membutuhkan,” ujar Rahmad.
Rahmad melanjutkan, hari ini tim Krakatau Steel sudah distribusikan ke Kecamatan Sumur, tepatnya di desa Cigorondong, jarak tempuhnya dari Posko Labuan adalah tiga jam perjalanan darat.
“Sejak senin siang hingga detik ini tim kami masih bertahan di lokasi tersebut untuk pendistribusian bantuan. Bahkan kami juga kerahkan kendaraan 4×4 yang bekerja sama dengan komunitas Katana untuk menjangkau daerah yang tidak bisa ditembus kendaraan biasa,” ungkap Rahmad.
Hingga tulisan diturunkan tim gelombang dua masih bergerak ke arah Sumur untuk distribusikan bantuan. Bantuan ke arah Sumur juga akan dilakukan via jalur laut karena kondisi jalan darat yang sulit yang akan diberangkatkan dari Pelabuhan Merak. (*/Red)
[socialpoll id=”2521136″]