CILEGON – Program penghapusan pajak terhutang atau relaksasi pajak kendaraan bermotor (PKB) yang dilakukan oleh Pemprov Banten membuat pelayanan di kantor-kantor Samsat menjadi tidak normal, yang biasanya sudah ditutup pada pukul 17.00 WIB dalam pelaksanaan program ini bisa mencapai pukul 23.00 WIB malam.
Para petugas baik dari UPT Samsat Cilegon, Satlantas Polres Cilegon dan Jasa Raharja wilayah Cilegon kadang harus begadang untuk mempersiapkan pelayanan di esok hari, untuk diketahui program ini berlangsung hingga 30 Juni 2025.
Dari pantauan di kantor Samsat Cilegon pukul 23.00 WIB, beberapa petugas masih terlihat berjaga dan berdiskusi di lokasi, termasuk Kepala UPT Samsat Cilegon, TB Mochamad Kurniawan, Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Mulya Sugiharto, Kanit Regident Polres Cilegon IPDA Irpan Nurwandi dan beberapa pegawai dari UPT Samsat Cilegon.
Beberapa pegawai Samsat ketika ditanyai berkaitan dengan waktu lembur ini mengatakan bahwa sudah tugas mereka untuk melayani masyarakat dan sampai saat ini masih bersemangat.
“Alhamdulillah sih walaupun lelah, tapi karena program ini untuk masyarakat kita siap melayani,” ujar salah satu pegawai, Selasa, (15/4/2025).
Setelah program relaksasi PKB ini dibuka sejak 10 April 2025 lalu pelayanan pajak di Kantor Induk Samsat Cilegon berlangsung dari pukul 8.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, setiap harinya tidak kurang dari 600 pemohon dan wajib pajak dilayani oleh petugas.
Untuk menjaga kesehatan para pegawainya, Kepala UPT Samsat Cilegon, TB Mochamad Kurniawan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dan bantuan suplemen bagi seluruh petugas.
“Kita berikan susu beruang biar pada fit, ada layanan kesehatan juga dan suplemen tambahan, karena program ini masih lama,” ujar Iwan.
Sementara itu di tempat yang sama, Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Mulya Sugiharto mengatakan dirinya dan satuannya untuk mendukung optimalisasi pelayanan pajak tersebut terus melakukan evaluasi setiap hari pasca selesai operasional pelayanan.
“Kami ingin tidak ada kendala-kendala dan kejadian yang tidak diinginkan saat pelayanan besok hari, maka perlu dievaluasi terus setiap hari,” ungkap Kasatlantas .
Selama proses berjalannya program layanan relaksasi PKB di Kota Cilegon ini, belum ditemui kejadian luar biasa dan proses masih berjalan normal dan banyak inovasi pelayanan yang muncul.(*/ARAS)