Proyek Energi Hijau, Chandra Asri Gandeng Perum Jasa Tirta II

 

CILEGON – PT Chandra Asri Pacific Tbk meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Perum Jasa Tirta II (PJT II) untuk melaksanakan studi kelayakan terkait potensi energi hijau.

Studi ini melalui pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Energi dari fasilitas tersebut nantinya akan disalurkan, salah satunya, ke pabrik Chlor-Alkali dan Ethylene Dichloride (CA-EDC) berskala dunia yang saat ini sedang dikembangkan oleh Chandra Asri Group.

Pabrik ini memiliki kebutuhan kapasitas listrik total sebesar 340 MW. Penelitian ini untuk mendorong implementasi Energi Baru Terbarukan (EBT) serta mendukung target Indonesia untuk mencapai nol emisi bersih tahun 2060.

Perusahaan Umum Jasa Tirta II merupakan BUMN Pengelolaan Sumber Daya Air yang menyediakan kebutuhan air bagi masyarakat & industri di wilayah Jawa Barat & Jakarta.

PJT II juga mengelola Bendungan Jatiluhur di Purwakarta serta Bendungan Karian di Lebak, Banten.

Selain pembangkit listrik, studi ini akan melihat potensi pengembangan Sistem Penyediaan Air Bersih (SPAB) bersama Chandra Asri Group.

Edi Riva’i, Direktur Legal, External Affairs, & Circular Economy Chandra Asri Group menyampaikan, kerja sama antara Chandra Asri Group dan PJT II ini sangat penting dalam mendukung pembangunan dan operasional pabrik CA-EDC yang dirancang sebagai fasilitas yang mengimplementasikan energi hijau.

“Studi kelayakan ini juga diharapkan dapat menciptakan peluang bisnis baru dalam pengembangan energi baru terbarukan untuk mencapai keberlanjutan,” imbuh Edi, dalam keterangannya, Kamis (4/4/2024). (*/Red)

Comments (0)
Add Comment