Proyek Pengurukan PT Lotte Hantui Warga Rawa Arum Cilegon

CILEGON – Proyek pengurukan PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) yang berada di lingkungan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon menghantui warga sekitar. Pasalnya pasir yang digunakan untuk menguruk lahan tersebut ketika datang angin kencang debu pasir tersebut menyasar ke permukiman yang membuat warga mengalami sesak napas.

Selain warga banyak yang mengalami sesak napas warga juga harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk membersihkan halamannya karena debu pasir tersebut merangsek ke permukiman.

Eka Muktasim Ketua RT 02 lingkungan Rawa Arum, Kelurahan Rawa Arum mengungkapkan, semenjak ada kegiatan pengurukan oleh perusahaan LCI banyak keluhan warga yang datang kepadanya soal debu pasir yang masuk rumah warga sehingga warga lingkunganya merasa tidak nyaman.

“Semenjak pengurukan yang dilakukan pihak manajemen LCI tersebut warga saya banyak datang, mengeluhkan debu pasir yang merangsek ke permukiman,” ungkapnya kepada Fakta Banten, Sabtu (28/11/2020).

Eka berujar, persoalan debu pasir hasil pengurukan ini sudah sering dilaporkan ke pihak manajemen PT LCI, namun hingga kini laporan tersebut tidak pernah digubris oleh pihak manajemen yang membuat Ia bingung harus berbuat apa.

“Warga saya yang paling terdampak yakni lingkungan Rawa Arum Blok Jaen, belum lingkungan yang lain seperti lingkungan Keruwuk itu juga sama terdampak. Kalau dari data jumlahnya ada kurang lebih ratusan rumah yang terdampak akibat pengurukan yang dilakukan PT LCI,” ungkapnya lagi.

Ketika disinggung apa keinginan warga terkait persoalan itu. Ia mengatakan keinginan warga cuma satu ingin tidak ada debu pasir dan pihak manajemen turun langsung ke warga tampung aspirasi warga, jangan hanya diam.

“Harapan saya pihak LCI turun langsung, jangan hanya duduk manis dan hanya mendengar laporan saja, kalau turunkan tau apa penyebab debu pasir itu merangsek ke pemukiman jangan hanya “Jereh – jereh“(katanya-katanya),” ucapnya.

“Tapi yang paling terpenting jika nanti pihak manajemen turun dan menemukan ada warga yang sesak napas atau sakit langsung di obati,” tutupnya. (*/Red)

Comments (0)
Add Comment