CILEGON – Pembangunan Masjid Jami’ Nuruddin di Lingkungan Kedawung, Kelurahan Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta telah rampung. Masjid yang menghabiskan dana sebesar Rp 2.715.146.000 tersebut akhirnya selesai dibangun selama 2 tahun lamanya.
Adapun untuk peresmian Masjid Jami’ Nuruddin akan diadakan pada tanggal 17 November 2018 mendatang, dengan rangkaian acara Istighosah dan Tabligh Akbar Bersama Ust. Soleh Mahmud Nasution atau yang sering dikenal dengan sebutan Ustadz Solmet.
“Dengan akan diadakannya persemian Masjid Jami’ Nuruddin ini saya berharap bisa meningkatkan iman dana taqwa kita semua khususnya Link. Kedawung. Acara yang besar ini pastinya bisa terlaksana dengan sukses karena dukungan dari masyarakat dan donatur yang sudah membantu menyumbangkan rezekinya untuk pembangunan masjid kami, kami meminta kerjasamanya kepada Ketua DKM, Ketua RW, Ketua RT, Ketua Pemuda serta seluruh masyarakat agar kita bisa melaksanakan hajat besar ini,” kata Ketua Panitia Peresmian Masjid, Toni Haryanto, kepada faktabanten.co.id, Senin (8/10/2018) malam.
Toni berharap, dengan diresmikan masjid ini, bisa lebih mendekatkan masyarakat kepada Allah. Selain itu Ia juga mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat masjid tersebut.
“Semoga dengan diresmikannya Masjid Jami’ Nuruddin ini kami bisa lebih taat kepada Allah SWT, dan bisa menjaga rumah Allah ini dengan baik, karena ini semua jerih payah kami sehingga bisa
membangun rumah Allah dengan indah dan megah ini,” harapnya.
Sementara itu, Ketua RT sekaligus tim sukses pembangunan Masjid, Rahmatullah mengucapkan terimakasih kepada seluruh donator yang sudah memberikan rezekinya dan seluruh masyarakat yang telah kompak serta banyak berjuang dalam pembanguanan tersebut baik moril, materil maupun tenaga dan fikirannya.
“Semoga apa yang sudah dikorbankan untuk pembangunan masjid ini menjadi ladang amal untuk di akhirat. Saya yakin jikalau masyarakat tidak kompak dan bersatu, pembangunan Masjid Jami’ Nuruddin ini tidak akan rampung dalam waktu 2 tahun ini,” tuturnya.
Di sisi lain, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami’ Nuruddin Ust. Marji’I menambahkan, masjid yang cukup megah ini harus dijaga, jangan sampai tidak ada penghuninya, karena banyak masjid besar tapi sedikit penghuninya.
“Semoga di Link. Kedawung ini masjidnya bisa digunakan untuk kegiatan yang positif seperti marhabanan, dzdikir maulid, pengajian, kumpulan Risma atau kegiatan kerohanian lainnya,” harapnya.(*/Munta’al)
[socialpoll id=”2521136″]