CILEGON – Ribuan perangkat set top box (STB) gratis di Kota Cilegon sudah dibagikan pada tahun ini setelah siaran analog resmi dimatikan pada tahun 2022 lalu.
Namun, ternyata tidak semua penerima bantuan STB masuk dalam kategori tidak mampu. Alhasil, bantuan atau STB Gratis gagal didistribusikan dan dikembalikan.
Kepala Bidang Aptika Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kota Cilegon Tubagus Sofat mengatakan, ada 302 warga yang belum menerima bantuan perangkat STB.
Sebanyak 79 orang di Kecamatan Cibeber, 68 orang di Kecamatan Cilegon, 108 orang di Kecamatan Jombang, dan 46 orang di Kecamatan Purwakarta.
Ada banyak faktor yang menyebabkan STB belum berhasil didistribusikan. Salah satunya adalah ada beberapa warga yang dianggap tidak memerlukan bantuan perangkat tersebut.
Sebab, puluhan warga tersebut ternyata sudah memiliki televisi digital atau termasuk ke keluarga yang mampu.
”Setelah dicek distributor, dari pihak kantor Pos, ternyata beberapa warga yang terdaftar dan dapat bantuan itu sudah punya televisi digital. Atau mereka sudah memiliki TV analog serta STB-nya. Sehingga mereka tidak memerlukan bantuan STB gratis,” ungkapnya saat diwawancarai pada Jumat (7/7/2023).
Karena hal tersebut, perangkat pendukung siaran digital tersebut, rencananya akan dikembalikan ke Kementerian Kominfo di pusat.
Sebab bantuan tersebut hanya diberikan pemerintah untuk meringankan beban masyarakat yang tidak mampu. Terutama dalam percepatan program analog switch off (ASO) yang saat ini dilakukan bertahap.
“Untuk tindak lanjutnya itu dari pihak kantor pos, kita hanya memonitoring kalau Diskominfo Kota Cilegon. Tapi kemarin, dari kantor pos itu untuk STB yang tidak berhasil didistribusikan, dikembalikan ke pusat, dan dari Kominfo Pusat nanti yang menentukan akan diapakan STB tersebut. Entah didistribusikan ke yang membutuhkan atau seperti apa, itu keputusan dari pusat,” jelasnya.
Sofat mengaku, setelah penyaluran perangkat memang didapati, tidak semua warga kurang mampu terdaftar sebagai penerima bantuan STB.
Karena, data penerima bantuan STB gratis itu ditentukan dari pusat. Sedangkan Diskominfo Kota Cilegon hanya mengajukan data calon penerima bantuannya saja.
”Kalau dari pengajuan kami sebenarnya 10 ribu, tapi kami dapat info yang turun untuk Cilegon itu 5 ribuan. Tapi untuk tahap pertama ada 1 ribuan yang dibagikan ke 4 kecamatan,” tandasnya
Dia mengatakan, ada 1.330 perangkat STB bantuan dari Kemenkominfo RI selesai disalurkan kepada ribuan warga di empat kecamatan yang ada di Kota Cilegon.
Sementara baru 1.029 STB gratis yang berhasil diserahkan kepada warga.
Sofat sendiri belum berani memastikan apakah pemerintah akan kembali menurunkan STB gratis yang belum berhasil diserahkan itu kepada masyarakat.
”Kalau terkait penambahan bantuan ada atau tidak, kami belum mendapatkan informasi sejauh ini. Dan gak tau nanti di kloter selanjutnya itu STB yang belum berhasil diserahkan bakal dibagikan lagi atau gak saya gak tau,” ujarnya.
“Kemarin sih gak berhasil diserahkan bukan cuma karena warganya ternyata sudah mampu dan sudah punya STB, tapi ada juga warga yang sudah pindah tempat tinggal, dan ada juga warga yang sudah meninggal dunia, dan banyak faktor lain lagi lah,” pungkasnya. (*/Hery)