CILEGON – Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) pada Rabu (21/8/2024) melakukan pemasangan sepanduk di beberapa titik disekitaran tempat yang dikunjungi oleh Presiden terpilih.
Hal itu dilakukan dalam rangka menyambut kedatangan Prabowo Subianto, Presiden terpilih, yang akan berkunjung dalam rangka memantau pelaksanaan program MBG di SDN Kedaleman IV, SD IT RJ dan SMPN 5 Kota Cilegon.
“Kami ikatan mahasiswa cilegon menyambut hangat kedatangan presiden terpilih Prabowo Subianto, pertama-tama kami ucapkan Welcome to the jungle of Industries. Selain itu kami menganggap bahwa ini juga kesempatan bagi kita masyarakat Cilegon menyampaikan aspirasi dan meminta hak kita, dengan dua isu saja, pertama isu lingkungan dan yang kedua adalah isu soal tenaga kerja atau lapangan pekerjaan,” ujar Ketum IMC Arifin Solehudin, melalui pesan tertulisnya, Rabu (21/8/2024).
Perlu diketahui bahwa lahan pertanian dan pesisir pantai di Kota Cilegon semakin terkikis, kita bisa lihat hamparan pantai dari ujung Pulo Merak sampai ujung Ciwandan hampir sudah tidak ada yang namanya pesisir pantai, dan kita bisa lihat juga bahwa Cilegon hampir tidak memiliki lahan pertanian sudah habis dibangun untuk kebutuhan industri.
Kemudian kita juga tau bahwa Cilegon memiliki pabrik kimia terbesar di Asia tenggara ditambah yang saat ini masih berjalan project pabrik kimia yang konon kapasitasnya 2 kali lipat dari PT Chandra Asri, ada juga perusahaan UBP PLTU di Suralaya dan PLTU 9-10.
Melihat hal tersebut Cilegon berpotensi akan menghadapi persoalan lingkungan yang lebih besar, seperti polusi udara dan pencemaran lingkungan lainnya.
Bicara soal Kota Cilegon, Kota Dolar atau Kota Investasi, dengan ratusan industri yang berdiri di Cilegon justru belum bisa mensejahterakan masyarakat. Padahal dampaknya sering kita rasakan setiap hari. Banyaknya investasi dan industri masyarakat Cilegon justru masih banyak yang belum bekerja alias pengangguran.
Bukan tidak mampu, akan tetapi patut diduga bahwa banyak terjadi praktek KKN. Misalnya, jika tidak punya orang dalam, tidak bisa kerja. Dan kalau tidak punya uang, juga tidak bisa masuk kerja. Meskipun memang ini tidak terjadi di semua industri dan ini sifatnya dugaan.
“Ucapan welcome to the jungle of Industries juga sebetulnya mengandung makna dan arti ingin menunjukan bahwa industri di Cilegon ini menyeramkan layaknya hutan. Ini layak di ungkapkan karena dampak atau kondisi pada saat ini,” ujar Arifin.
Sub pembahasan diatas adalah;
– Lingkungan
1. Makan sehat aja ga cukup, lingkungan yang sehat juga penting!
2. Generasi bangsa yang sehat bukan hanya dengan Makan bergizi tapi didukung dengan bebas polusi dan limbah industri.
3. Generasi sehat, lingkungan sakit.
Lapangan pekerjaan
4. Aku sedulur proyek guna Dulur masyarakat sing lian ore makmur
5. Investasi gemoy, ekonomi masyarakatnya melehoy
6. Investasi Besar masyarakat lapar
7. Kerja, kerja dan kerja! Kerjanya dimana?
“Grand isu nya adalah industri elit, lapangan kerja sulit dan ladang terhimpit, yang kedua investasi mudah, kerja susah, ambekan payah. Terakhir kami berharap pak presiden terpilih mampu mendengarkan aspirasi kita dimanapun beliau berada. Tuntaskan angka pengangguran di kota industri.,” pungkas Arifin. (*/Wan)