CILEGON – Sekretaris Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (PP) Kota Cilegon, E W Dahlan mempertanyakan
visi misi pasangan calon Ati-Sokhidin. Karena meski berstatus sebagai kubu petahana, pasca tahapan pendaftaran Paslon, kubu Ati-Sokhidin belum juga merilisnya ke publik.
Tanggapan ini sebagai buntut dari kritik yang dilontarkan oleh pendukung Paslon Ati-Sokhidin, yakni Ketua Relawan Kompas Isbatullah Alibasja, yang mempertanyakan soal visi misi Paslon Helldy-Sanuji dalam status Facebooknya pada Minggu (20/9/2020).
“Tidak etis dong kalau pendukung Bu Ati nyerang visi misi Pak Helldy? Sedangkan mereka sendiri mana visi misinya? Dengan lebih awal merilis visi misi, ini membuktikan Helldy-Sanuji lebih siap,” kata E W Dahlan, saat konferensi pers Senin (21/9/2020) malam.
Selain mempertanyakan visi misi Ati-Sokhidin, E W Dahlan juga menyayangkan sikap sentimen sinis dari para pendukungnya terhadap Helldy-Sanuji, yang dinilainya sengaja menyerang Paslon lain yang didukung penuh oleh MPC PP Kota Cilegon.
“Apa alasan Isbat nyerang Pak Helldy? Maksudnya apa. Apa kita pernah nyerang Bu Ati? Ngapain dia ngurusin Paslon lain, kalau masyarakat biasa bertanya wajar, dia kan tim sukses, dewasalah,” ungkapnya.
Kubu Helldy meyakini bahwa Ati-Sokhidin tidak punya gagasan yang jelas, dan lebih banyak mengklaim kesuksesan dari pembangunan masa lalu yang belum juga terbukti kesu5ksesannya.
“Lha sekarang visi misi Bu Ati mana, masih digodog apa masih isolasi?” tutup E W Dahlan, menyindir status kesehatan Ati Marliati yang sempat dinyatakan positif Covid-19 oleh KPU Cilegon. (*/Red/Rizal)