CILEGON – Seorang pria paruh baya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di basement Masjid Agung Cilegon dengan kondisi tanpa mengenakan celana dan mulut berbusa pada Minggu (24/10/2021) dini hari.
Diketahui dari identitas yang ada di tubuh korban, pria tersebut merupakan pensiunan BUMN berinisial S (56) warga Harjatani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.
Sekretaris Masjid Agung Cilegon, Agus Rahmat menuturkan, saat itu korban pertama kali ditemukan oleh imam mesjid bernama Ustadz Idris saat hendak beribadah sekitar pukul 02.00 WIB. Sedangkan menurutnya, pada waktu tersebut kondisi mesjid biasanya masih dalam keadaan sepi.
“Diperkirakan itu sekitar jam 2 pagi, namanya dini hari kan ya (masih) sepi. Imam biasanya shalat malam dan menemukan orang itu,” kata Agus saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon, Minggu (24/10/2021) siang.
Diungkapkan Agus, jika saat itu Ustadz Idris dibuat heran saat melihat seorang pria yang tidur terlentang di basement masjid tanpa mengenakan celana saat hendak menuju toilet. Saat coba didekati, Ustadz Idris dibuat kaget saat melihat kondisi tubuh pria tersebut lantaran pada mulutnya mengeluarkan busa.
“Saat menuju toilet, dia (Imam Masjid) bingung, dan menemukan orang itu. Dia bingung ini pingsan atau apa, kan gak berani (bangunkan) ya. Mulutnya berbusa,” ujarnya.
Kaget melihat kondisi pria tersebut, lanjut Agus, sang iman mesjid pun mencoba memanggil pihak keamanan masjid dan sejumlah orang yang kebetulan ada di sekitar lokasi guna memastikan kondisi pria tersebut.
Sedangkan, disampaikan Agus, jika pria tersebut turut membawa sebuah mobil berjenis Toyota Cayla berwarna putih yang diparkir di sebrang jalan Mesjid Agung Cilegon.
“Itu lapor ke keamanan, dan dilihat untuk memastikan orang ini masih hidup atau enggak. Salah seorang jemaah memegang nadi, kalau masih hidup mau langsung ditolong. Namun sudah meninggal” ungkapnya.
“Itu mobilnya di parkir di Jon In, sebrang jalan Masjid. Dalam dompetnya juga banyak uang,” imbuhnya.
Mengetahui jika korban sudah dalam keadaan meninggal, pihak pengurus Masjid Agung Cilegon pun langsung melaporkan hal tersebut ke pihak Polres Cilegon. Sementara, jasad korban tengah dievakuasi di RSUD Cilegon untuk menjalani pemeriksaan.
“Petugas (polisi) datang ke TKP jam 5 subuh. Dilakukan olah TKP, dan jasadnya sudah dibawa ke RSUD Cilegon,” tukasnya.
Belum diketahui pasti penyebab kematian korban, sementara pihak Polres Cilegon melalui Kasatreskrim Polres Cilegon saat coba dikonfirmasi awak media belum memberikan keterangannya. (*/Ihsan)