CILEGON – Tidak sepantasnya jika Pasar Baru Blok F sebagai pasar modern dan menjadi pasar percontohan di Kota Cilegon terendam banjir yang merugikan pihak pedagang dan pengunjung pasar.
Banjir tersebut diakui Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Blok F, Mulyadi, dikarenakan adanya kesalahan dalam perencanaan dan penataan pasar. Pihaknya pun setelah melaporkan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) untuk mengatasi banjir.
Ketika ditemui di ruangannya, Sekretaris Dinas PUTR, Ridwan, mengaku sudah menurunkan tim teknis untuk menanggulangi banjir di pasar tersebut.
“Sudah ada tim teknis di lapangan, kita akan fokus pada saluran air di sana, apa karena mampet, kurang besar atau air akan dibuang kemana,” ujarnya.
Namun saat disinggung soal adanya miskoordinasi dinas terkait proyek PUTR berupa peningkatan jalan di sekeliling Pasar Blok F yang diduga menjadi salah satu faktor penyebab banjir, Ridwan enggan berkomentar soal itu.
Namun pihaknya menghimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan sebagai langkah mengantisipasi banjir.
“Kami mengajak masyarakat untuk memiliki kesadaraan tidak membuang sampah sembarangan yang bisa menjadikan banjir,” himbaunya. (*/Ilung)
[socialpoll id=”2521136″]