CILEGON – Beberapa hari berturut-turut telah terjadi kecelakaan yang melibatkan pengguna jalan dengan kereta di sejumlah perlintasan tanpa palang pintu di Kota Cilegon.
Namun PT KAI sebagai yang pihak paling berwenang seperti enggan bertanggungjawab akan peristiwa yang terjadi yang bahkan merenggut korban jiwa itu.
Dikatakan Senior Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Suprapto, peristiwa kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta diakibatkan oleh kurangnya disiplin pengguna jalan.
“Disiplin pengguna jalan raya ketika melintas di perlintasan sebidang antara jalur rel dan jalan raya harus ditingkatkan lagi. Karena dengan disiplin berlalu-lintas dan mematuhi rambu-rambu yang ada, itu kunci dari keselamatan berlalu-lintas,” ujarnya kepada faktabanten.co.id, Senin (29/5/2017).
Ia juga membantah jika ketiadaan palang pintu menjadi faktor utama kecelakaan yang selama ini terjadi di perlintasan kereta.
“Palang pintu dan penjaga pintu hanyalah alat bantu keamanan semata. Alat utamanya ada di rambu lalu-lintas,” pungkasnya. (*)