SIMA Minta Program Beasiswa Full Sarjana Pemkot Cilegon Transparan

 

CILEGON – Sinergi Mahasiswa (SIMA) Cilegon menyikapi program beasiswa full sarjana yang sedang dijalankan Pemerintah Kota Cilegon.

Ketua SIMA Cilegon, Ahmad Hakim mengatakan perlu adanya transparansi jumlah penerima manfaat beasiswa full sarjana guna mencegah terjadinya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.

“Kami menuntut Pemkot Cilegon yang di pimpin oleh Walikota Helldy Agustian untuk transparan terkait daftar penerima program beasiswa full sarjana supaya dapat diakses dan diawasi langsung oleh publik. Hak itu untuk memastikan beasiswa yang diberikan benar-benar tepat sasaran dan terbebas dari praktik kejahatan korupsi, kolusi dan nepotisme,” ujar Hakim usai diskusi publik, pada Sabtu, (24/9/2022).

Lanjut Hakim, dia menjelaskan dalam peraturan walikota Cilegon nomor 11 pasal 1 ayat 9 bahwa pertimbangan utama dari beasiswa pendidikan adalah prestasi dan/atau potensi akademik.

Namun berbeda dengan bantuan biaya pendidikan yang didefinisikan dalam Perwal yang sama ayat 10 yang mempertimbangkan utamanya adalah keterbatasan kemampuan ekonomi.

Lebih lanjut, Hakim memaparkan masih terdapat kerancuan di lapangan bahwa bantuan biaya pendidikan diklaim sebagai beasiswa padahal, seharusnya pemberian beasiswa tidak perlu menunjukan surat keterangan tidak mampu atau SKTM dikarenakan pertimbangan utama dari beasiswa pendidikan adalah prestasi atau potensi akademik.

Untuk itu, dia minta pemerintah perlu memperjelas dan menginformasikan secara masif aturan yang ada terkait dengan program beasiswa full sarjana dicanangkan oleh Pemerintah Kota Cilegon supaya lebih inklusif, terarah dan tepat sasaran.

“Kami juga menuntut Pemkot Cilegon untuk lebih memperjelas informasi dan melakukan sosialisasi yang jauh lebih masih terkait dengan program beasiswa agar sesuai dengan aturan dan tidak menimbulkan kebingungan masal di masyarakat Kota Cilegon,” papar Hakim.

Selain itu, organisasi yang baru berdiri ini turut menyoroti persoalan infrastruktur jalan yang rusak parah di berbagai wilayah di Kota Cilegon.

Hakim mengemukakan infrastruktur yang layak akan mendukung pembangunan yang lebih masif dan mendukung berputarnya roda perekonomian masyarakat menjadi lebih lancar dan aman.

Atas hal itu, dirinya mendesak Pemerintah Kota Cilegon serius dalam menangani persoalan jalan rusak.

“Kami mendesak Pemkot Cilegon untuk lebih serius melakukan percepatan perbaikan jalan rusak di berbagai ruas jalan yang ada di Cilegon. Hal tersebut dikarenakan kondisi jalan yang rusak sangat membahayakan masyarakat sebagai pengguna jalan,” pungkasnya. (*/Nas)

Comments (0)
Add Comment