Tak Dilibatkan dalam Pembangunan di PT Carestar, Kordinator 2 Kelurahan di Ciwandan Akan Unjuk Rasa

 

CILEGON – Koordinator dua Kelurahan yang masuk dalam wilayah Ciwandan, yakni Kelurahan Randakari dan Tegal Ratu berencana akan melakukan aksi unjuk rasa lantaran tidak diberikan peluang usaha pada proyek pekerjaaan pembangunan pergudangan milik PT Carestar di Jalan Kawasan II Krakatau Steel.

Bili Sechan Lutfi, perwakilan pengusaha lokal Tegal Ratu mengatakan, semestinya main kontraktor memberikan pekerjaan kepada pengusaha lokal. Sehingga, pembangunan tersebut memiliki dampak positif terhadap peningkatan ekonomi warga sekaligus pengusaha lokal.

“Masa, pekerjaan semua kabarnya akan dihandle oleh main kontraktor, kan gak lucu. Warga dan Pengusaha lokal wajib dilibatkan dalam pekerjaan itu,” ujar Billy, Jum’at (5/8/2022).

Sementara itu, Miftah selaku perwakilan dari tokoh pemuda Randakari membenarkan apa yang disampaikan oleh Bili.

Main Kontraktor sepertinya tidak ingin berbagi pekerjaan. Karena itu, pihaknya akan melakukan aksi unjuk rasa bersama organisasi kepemudaan dan ormas yang ada di wilayah Kelurahan Randakari dan Tegal Ratu yakni, PP, Karang Taruna, KNPI, Gaputra, Generasi Biru, Garda dan Community.

“Lalu apa yang bisa kami lakukan kalau bukan aksi unjuk rasa,” katanya.

Sementara itu, Ayung, salah satu pihak main kontraktor pada proyek pembangunan pergudangan milik PT Carestar nampaknya belum mengetahui kabar dan rencana aksi yang akan dilakukan oleh team Kordinator dua Kelurahan tersebut.

“Maaf pak tanggapan soal apa yah?,” ucap Ayung saat dikonfirmasi lewat saluran telponnya.

Begitupun dengan, Gilang perwakilan PT Carestar atau pihak pemilik pekerjaan belum mengetahui perihal rencana aksi yang akan dilakukan dari koordinator team 2 kelurahan Randakari dan Tegal Ratu dan belum memberikan tanggapan lebih jauh.

“Belum ada surat tembusan resmi. Baru ada info by WA saja,” kata Gilang, Sabtu (6/8/2022).

Pembangunan pabrik maupun pembangunan lainnya di wilayah industri kerap memunculkan persoalan.

Salah satu dari sekian banyak persoalan yang jadi pemicu adalah terkait dengan tidak dilibatkannya warga sekitar maupun pengusaha lokal.

Maka dari itu, Pemerintah yang bertanggung jawab terkait di atas perlu sigap untuk menangani berbagai potensi konflik yang muncul. Sehingga, hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. (*/Wan)

Comments (0)
Add Comment