CILEGON – Warga pengendara mengeluhkan tanah merah yang berceceran di Jl. Sultan Link Seruni, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Minggu (3/2/2019). Akibat ceceran tanah tersebut banyak pengendara yang tergelincir.
Selain banyak pengendara tergelincir, ceceran tanah itu juga membuat warga sekitar merasa sesak napas karena saat panas kering debunya berterbangan ke pemukiman.
Dari pantauan Fakta Banten, ceceran tanah tersebut berasal dari aktivitas proyek pembangunan Kompleks Perumahan, dimana mobil angkutan tanahnya tidak ditutup terpal dan muatannya berlebih. Ditambah sisa tanah merah tersebut menempel di ban mobil, hingga terbawa ke jalanan.
“Iya kang, semenjak ada pengurukan yang dilakukan pengembang perumahan jalan Sultan Link Seruni itu menjadi kotor dan berdebu. Banyak pengendara yang tergelincir akibat ceceran tanah merah yang terbawa mobil angkutan,” kata Sugianto, warga pengendara saat ditemui di lokasi, Minggu (3/2/2018).
Lebih lanjut dikatakannya, seharusnya pihak pengembang menambah pekerja yang khusus untuk membersihkan tanah yang tercecer sehingga pengendara dan masyarakat sekitar tidak terganggu akan aktivitas pengurukan tersebut.
“Tadi pagi aja ada seorang pengendara terjatuh akibat ceceran tanah yang menumpuk di tengah jalan, apalagi kalau hujan jalan ini menjadi licin,” ujarnya.
Sementara itu, Suryadi, warga setempat juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, semenjak ada aktivitas pengurukan tersebut pemukiman dipenuhi debu yang membuat napas terganggu.
“Sudah hampir seminggu pengurukan tersebut namun sayang pihak pengembang cuek dan terkesan diam tidak ada upaya untuk membersihkan tanah yang tercecer, apalagi jika ada angin kencang debu tersebut menyasar ke pemukiman,” pungkasnya. (*/RedRT)
[socialpoll id=”2521136″]