CILEGON – Majelis ilmu Al- Khairiyah Memperingati Maulid Nabi SAW, dengan tema ” Meneladani Akhlak Rasullulah SAW sebagai Bekal Pribadi yang Unggul,” di Masjid Jami An Najah Al-Khairiyah, Rabu, (11/10/2023).
Kegiatan peringatan Maulid Nabi dibuka dengan penyerahan tumpeng dengan total yang terkumpul 176 tumpeng maulud Nabi Muhammad SAW kepada panitia penyelenggara di gedung Gedung Serba Guna (GSG), serta dimeriahkan lantunan shalawat.
Turut hadir Walikota Cilegon Helldy Agustian, Ketua Umum PB Al- Khairiyah KH. Ali Mujahidin, dan penceramah Agama KH. Inas Nasrullah, dan KH. Romli, Serta jajaran PB Al-Khairiyah, civitas akademika perguruan tinggi dan dasar serta menengah, PCI Al-Khairiyah dan tamu undangan TNI Polri dan mahasiswa, santri Al-Khairiyah.
Dalam sambutanya Ketua Umum PB Al Khairiyah H. Ali Mujahidin mengatakan, Alhamdulillah kita bersyukur masih di berikan nikmat belajar yang dimana belajar bisa memberikan kita kebahagian.
“Dengan belajar kita bisa menambah wawasan, terutama belajar mencontoh dan meneladani akhlak Rasulullah Saw dengan meneladani akhlak Rasulullah Saw maka yang tadi hatinya keras akan menjadi lembut yang tadinya panas akan menjadi sejuk kenapa karena semurni murni ilmu sejernih – jernih akhlak hanya satu patokannya teladani Baginda kita Rasulullah Saw karna beliau contoh mahluk yang paling sempurna,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, melalui kegiatan ini, para murid akan mendapat ilmu, atau wawasan terkait dengan ketauladanan nabi yang mesti dipedomani dan dilaksanakan.
“Maka melalui peringatan Maulid Nabi ini, akan adanya peningkatan ilmu kepribadian bagi pemuda dan siswa. Momentum peringatan maulid ini, akan menjadi pengingat bagi pemuda dan siswa untuk terus meneladani perilaku Nabi Muhammad, SAW,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Panitia Wildan Mujahid mengatakan, Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, adalah tradisi atau kegiatan rutin tahunan yang selalu dilaksanakan di Kampus Al-Khairiyah Citangkil.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat melahirkan generasi intelektual yang beriman dan berakhlak mulia, untuk menjadi penerus Al-Khairiyah, umat Islam dan Bangsa Indonesia,” ujarnya. (*/Red)