CILEGON – Seusai menemukan temuan yang diduga merupakan serangga di dalam fried chicken pesanannya, pelanggan ini datangi Restaurant General Manager McDonald’s Cabang Warnasari, Cilegon, Banten, pada Sabtu (22/7/2023) malam.
Pertemuan antara pelanggan atas nama Nurrohman dan General Manager, Dyah P. Widowati tidak membuahkan hasil.
Dalam mediasi yang dilakukan di ruangan party, McDonald’s Cabang Telkom Warnasari, Kota Cilegon, Banten, Dyah meminta maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Namun Dyah belum bisa memastikan apakah temuan yang diduga sebagai serangga itu benar adanya.
Ia meminta sedikit waktu untuk menjawab keluhan pelanggan. Karena pihaknya harus memastikan terlebih dahulu, apakah temuan tersebut benar serangga.
Rencananya, pihak McDonald’s akan melakukan melakukan uji lab atau tes lab terhadap temuan yang diduga serangga.
Sementara itu, pelanggan atas nama Nurrohman menolak wacana tersebut. Pria yang kerap di sapa Nur ini meminta kepada pihak McDonald’s Cabang Telkom Warnasari agar uji lab atau tes lab dilakukan oleh pihak konsumen untuk menghindari adanya kecurangan.
“Saya pengennya saya yang bawa ke lab. Karena ini juga produk kan sudah dibeli, dan sudah jadi hak saya,” ucap Nur kepada General Manager McDonald’s Cabang Telkom Warnasari, Dyah P. Widowati pada Sabtu (22/7/2023).
Nurrohman juga kembali menegaskan, apabila pihak McDonald’s tetap memaksa ingin membawa temuan tersebut ke laboratorium sendiri, maka harus disaksikan oleh pengacara.
“Kalau dari pihak McDonald’s tetap memaksa, ya nanti kita serahkan di depan pengacara dan media saja,” pungkasnya.
Dalam mediasi yang kemarin dilakukan, Dyah P. Widowati selaku General Manager McDonald’s Cabang Telkom Warnasari meminta waktu untuk berkoordinasi dengan pihak pusat dan departemen terkait.
Dikarenakan waktu yang dihabiskan dirinya untuk berkoordinasi tersebut agak berjalan lama, pihak konsumen atas nama Nurrohman langsung pergi dari McDonald’s Cabang Telkom Warnasari.
Nur mengatakan bahwa dirinya akan membawa temuan yang diduga serangga tersebut dan akan melaporkan ke pihak terkait seperti BPOM dan dinas-dinas lainnya yang berhubungan dengan kasus ini.
“Tadi lama nunggunya, makanya saya langsung pergi aja, nanti biarkan saja kita yang membawa ini ke lab dan melaporkan. Dan kami meminta kepada pihak restoran untuk menutup sementara usahanya sampai hasil tes lab ada,” tegasnya.
Sedangkan pihak McDonald’s yang diwakili oleh Dyah P. Widowati belum bisa menjawab atas pernyataan yang disampaikan oleh Nur.
Dyah mengatakan, dirinya harus bertanya dan berkoordinasi terlebih dahulu kepada kantor pusat dan beberapa departemen terkait.
“Saya belum bisa menjawab apa-apa yah, apalagi tadi mediasi gagal dilakukan, dan pihak konsumen langsung pergi dari sini. Tapi kita akan melakukan koordinasi secepatnya kepada kantor pusat dan departemen terkait,” jelas Dyah kepada wartawan pada Sabtu (22/7/2023).
“Kita gak tau ya harus gimana terkait pernyataan konsumen, tapi kalau sudah berkoordinasi kita pasti akan melakukan tindakan seperti apa nanti ke depan,” imbuhnya. (*/Hery)