Terapkan Protokol Kesehatan, Pembagian BST di Kelurahan Citangkil Cilegon Berlangsung Kondusif

CILEGON – Kesigapan yang dilakukan oleh Pemerintah Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon dalam mengantisipasi terjadinya kerumunan warga yang mengantri dalam pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap ke dua, pada Minggu (7/6/2020) pagi, sepertinya patut ditiru oleh kelurahan lainnya.

Terlebih dengan jumlah penduduk dan warga penerima bantuan yang terbilang banyak di banding kelurahan lainnya, yakni sekitar 500 KK, pihak Kelurahan Citangkil beberapa hari sebelumnya berupaya mengatur waktu, tempat dan cara agar dalam realisasi bantuan tersebut tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19.

“Dalam pembagian BST tahap dua ini dilakukan kita diberi waktu oleh PT. Pos Indonesia selaku juru bayar Kemensos cuma dari pukul 08.00-11.00 WIB saja. Dengan batas waktu yang mepet dan jumlah penerima 500 an KK, tapi alhamdulillah berkat kesigapan aparatur kelurahan dibantu Bhabinkamtibmas, Polmas dan Babinsa, bisa berjalan lancar dan protokol kesehatan bisa dilaksanakan,” kata Lurah Citangkil, Feberwanto kepada Fakta Banten.

Pembagian BST dengan Penerapan protokol kesehatan di kelurahan Citangkil /Dok

Lebih lanjut, Feber menjelaskan dalam pelaksanaan pendistribusian BST tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan segenap jajarannya untuk memaksimalkan sarana yang ada. Apalahi pada pembagian BST pertama dilakukan di kantor kecamatan, karena saat itu di Kelurahan Citangkil, berbarengan dengan pembagian bantuan sembako.

“Sebelumnya kita melalui Ketua RT sebanyak 41 agar saat pembagian warga pakai masker dari rumah, yang tidak punya kita beri sisa masker yang ada, pengecekan suhu tubuh, tetap jaga jarak, kita sesuaikan kursinya, ruangan di dalam muat 40 orang, di halaman 50-60 orang juga sediakan air untuk cuci tangan, hand sanitizer. Karena hari libur jalan kita perboden untuk antrian warga agar tidak berkerumun di luar,” jelasnya.

“Waktu dalam undangan juga kita atur dari jam 08.00 WIB hingga pukul 10.30 WIB, agar warga yang datang bertahap,” terangnya.

Selain itu, lurah muda asli kelahiran Link. Lembang, Kelurahan Citangkil yang kerap meluangkan waktu untuk warganya ini, masih tetap menampung aspirasi bagi warganya yang masih menanyakan soal pendataan penerima BST.

“Saya juga instruksikan staf untuk tetap menerima kalau ada warga yang mengadu atau minta kejelasan soal bantuan, agar tidak mengganggu warga lainnya supaya diantarkan ke ruangan saya,” tuturnya.

Kesigapan dan penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang dilakukan pemerintah Kelurahan Citangkil ini, mungkin patut dicontoh oleh pihak kelurahan lainnya di Kecamatan Pulomerak dan Ciwandan yang akan dibagikan pada Senin (8/6/2020). Mengingat sebelumnya, di beberapa kelurahan terjadi kerumunan warga yang melanggar sosial dan physical distancing saat pembagian BST. (*/Ilung)

Comments (0)
Add Comment