Terkait Kasus Korban Pembunuhan di Pulomerak, Polres Cilegon Lakukan Penyelidikan

 

CILEGON – Penemuan mayat berjenis kelamin perempuan berinisial DMR, berusia 36 di kontrakannya Link. Sukamaju RT/RW 006/006 Kelurahan Mekarsari Kec. Pulomerak, Cilegon saat ini sedang diselidiki oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Cilegon, Kamis, (18/7/2024).

Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Samsul Bahri, membenarkan bahwa penemuan mayat ini diduga karena kasus pembunuhan dan saat ini sudah dalam proses penyelidikan Polres Cilegon.

“Pada saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam kamarnya yang pintu kamar dalam keadaan terkunci dari luar.” terang Samsul.

Samsul menjelaskan berdasarkan data yang berhasil dihimpun di lapangan oleh Satreskrim polres Cilegon kejadian pembunuhan ini dilakukan hari kamis 18 Juli 2024 sekira pukul 03.00 WIB pagi.

“Pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2024 Sekira Jam 22.00 wib saksi saudara Sarip melihat temen pria korban yang bernama Nur datang ke kontrakan korban. Lalu sekira jam 03.00 WIB korban (DMR) datang ke kontrakan dan langsung masuk ke kamarnya.” jelasnya.

Saat ini, kasus kematian MDR sedang dalam penyelidikan dan dilakukan oleh kejadian perkara untuk mengetahui penyebab kematian MDR.

“Setelah menerima laporan dari masyarakat, Satuan Reserse Kriminal Polres Cilegon langsung menuju lokasi melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara serta memeriksa beberapa orang saksi untuk dimintai keterangannya dalam perkara ini.” ucapnya

Sedangkan menurut Sarip, saksi dan tetangga korban mengatakan setelah tidak lama setelah korban masuk ke kontrakannya sekira pukul 03.30 WIB terdengar suara keributan yang terjadi di kamar korban dan sempat menegurnya dari luar.

“Kenapa nur? nur awas mati anak orang. Dan setelah itu tidak ada suara dari dalam kamar,” terang Sarip.

Sarip juga mengatakan bahwa pada pagi harinya sekitar jam 06.00 WIB, dirinya mengetahui saudara Nur keluar dari kontrakan MDR dan mengetuk pintu kontrakannya dan dan langsung pergi.

“Sekitar jam 07.00 WIB, saya bersama ibu-ibu yang lain coba mengetuk pintu kamar MDR, namun tidak ada respon. Lalu saya lapor ke yang punya kontrakan.” tambahnya.

Muana, pemilik kontrakan setelah mendapat laporan dari Samsul pun langsung bergegas bersama warga lainnya menuju kontrak korban.

“Karena pintu kamar posisi terkunci dari luar, setelah lama di ketuk tidak dibuka. Kemudian kami dobrak pintu kamarnya dan melihat MDR sudah dalam terbaring di kasur dan di selimuti sarung dan di lakukan pengecekan tidak ada tanda tanda kehidupan,” pungkasnya. (*/Ika)

Comments (0)
Add Comment