Terkait Pengadaan CT Scan Baru, IMC Minta RSUD Cilegon Perbaiki Alat Yang Rusak

CILEGON – Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) turut menyoal rencana pengadaan alat kesehatan CT Scan yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Bahkan kaum intelektual ini meminta pihak RSUD bertanggung jawab untuk memperbaiki CT Scan yang rusak apapun alasannya.

Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Cilegon Arifin Solehudin mengatakan, tertutupnya informasi ihwal rencana pengadaan CT Scan membuat publik semakin berfikir negatif. Karena itu IMC meminta pihak RSUD terbuka terkait hal tersebut.

“Kami Ikatan Mahasiswa Cilegon mendukung rencana pengadaan CT Scan sepanjang untuk kepentingan pelayanan masyarakat kota cilegon. Akan tetapi beberapa catatan harus kami sampaikan soal CT Scan yang lama,” ujarnya, Selasa (23/5/2023).

Aset berupa CT Scan yang kabarnya dalam kondisi rusak yang dibeli dengan anggaran miliaran rupiah dari Kementrian Kesehatan itu sambung Solehudin, harus segera diperbaiki secara optimal agar berdayaguna.

Ketum IMC ini juga mempertanyakan alasan tertutupnya soal rencana pengadaan alkes CT Scan.

Rencana pengadaan alat kesehatan bukan informasi yang bersifat non publik, sehingga masyakarat memiliki hak untuk tahu sebagaimana amanat UU KIP. Dan pihak RSUD harus terbuka serta jelas dalam memberikan informasi.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, management RSUD harus bersikap profesional dan mengedepankan kepentingan masyarakat, apalagi sampai muncul dugaan pengkondisian yang bermula dari pihak RSUD dimana sudah melakukan pertemuan dengan prinsipal dan agen penyedia produk alkes.

“Jika dugaan pengkondisian itu betul adanya, kami Ikatan Mahasiswa Cilegon akan melaporkan kepada pihak berwenang karena hal tersebut mengarah kepada praktek KKN,” tegas Ketum IMC.

Arifin Solehudin juga menilai kinerja inspektorat cenderung tidak responsif terhadap isu-isu yang berkaitan dengan kinerja OPD. (*/Wan)

Ct scanIMCRSUD Cilegon
Comments (0)
Add Comment