CILEGON-Unit Pemberantasan Pungutan (UPP) Tim Saber Pungli Kota Cilegon melakukan pemantauan dan pemberian pengarahan kepada pemohon dan wajib pajak (WP) di Kantor Induk UPT Samsat Cilegon, Selasa (15/4/2025).
Kepala Seksi Pengawasan (Kasi Was) Polres Cilegon, IPTU Haris Surahman mengajak masyarakat untuk memanfaatkan desk informasi resmi yang disediakan oleh UPT Samsat Cilegon dan jajaran Polres Cilegon.
“Kepada masyarakat silahkan jika ada pertanyaan bisa langsung ditanyakan kepada petugas kami atau layanan informasi resmi di Samsat Cilegon,” ujar Haris saat memberikan pengarahan, Selasa (15/4/2025).
Tim saber pungli dari UPP kota cilegon, bersama Inspektorat Kota Cilegon memastikan pelaksanaan relaksasi pajak Banten 2025 ini berjalan dengan lancar tanpa ada kasus percaloan, sehingga beban bayar oleh masyarakat sesuai dengan jumlah yang tertera dalam sistem.
“Bapak ibu urus sendiri saja, jika tidak sempat atau berhalangan boleh dikuasakan kepada keluarga atau sanak,” imbuhnya.
Haris menegaskan akan memberlakukan sanksi tegas bagi oknum petugas atau masyarakat yang memanfaatkan momen relaksasi pajak ini untuk kepentingan sendiri dengan melakukan pembesaran biaya urus dan tambahan biaya lain-lain di luar sistem.
Dalam proses ini, Haris mengatakan untuk berhati-hati saat melakukan pencarian informasi atau iming-iming layanan cepat yang ditawarkan oleh para calo.
“Karena antrian banyak jadi kesempatan calo untuk mengiming-imingkan wajib pajak proses cepat dengan adanya imbalan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Mulya Sugiharto menegaskan dalam proses cek fisik kendaraan dan layanan yang diberikan kepada wajib pajak pihaknya akan terus memaksimalkan sehingga memangkas waktu pengerjaan dan lebih cepat, selain itu dirinya juga mengimbau agar masyarakat lebih sabar dan tidak terburu-buru dalam proses administrasi dan pengurusannya.
“Kami telah meminta semuanya anggota untuk terus memberikan himbauan kepada wajib pajak untuk bersabar dan berhati-hati apabila ada oknum calo yang mengiming-iming proses cepat jangan percaya, karena semua sudah sesuai nomor antriannya,” jelasnya. (*/ARAS)