CILEGON – Forum Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) se-Kota Cilegon resmi menjalin kerja sama dengan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cilegon.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ini dilaksanakan pada Sabtu, (23/3/2025).
Hal ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi media serta memperkuat sinergi antara dunia pendidikan non formal dan media massa dalam memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Ketua Forum PKBM Kota Cilegon, Faturohman, Lc., M.Pd., menyampaikan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih luas kepada PKBM mengenai pentingnya literasi media dan informasi, terutama di era digital yang semakin berkembang.
Faturohman menjelaskan pihaknya tidak hanya membutuhkan pendidikan akademik, tetapi juga harus memiliki kemampuan dalam menyaring dan memahami informasi yang benar agar tidak mudah terpengaruh oleh hoaks dan disinformasi yang marak beredar.
“Kami menyadari bahwa di era digital saat ini, literasi media menjadi salah satu kompetensi yang sangat penting. Melalui kerja sama ini, kami berharap peserta PKBM dapat memahami bagaimana media bekerja, cara memilah informasi yang benar, serta memanfaatkannya untuk mendukung pendidikan dan kehidupan sehari-hari,” ujar Faturohman.
Sementara itu, Ketua SMSI Kota Cilegon, Hasidi, mengungkapkan bahwa media memiliki peran penting dalam membentuk opini publik dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
Oleh karena itu, ia menyambut baik kerja sama ini dan berkomitmen untuk mendukung berbagai program yang dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang jurnalistik dan pemanfaatan media secara positif.
“Kami di SMSI memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan berkualitas. Dengan adanya kerja sama ini, kami semua pihak yang terlibat dapat memahami dunia media dan jurnalistik serta dapat memanfaatkannya secara bijak,” ujar Hasidi.
Di sisi lain, Ketua PWI Kota Cilegon, Ahmad Fauzi Chan, menegaskan bahwa insan pers memiliki peran strategis dalam mendukung dunia pendidikan, terutama dalam menyebarluaskan informasi yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.
Ia menilai, keterlibatan media dalam pendidikan non formal dapat memberikan dampak positif dalam membangun kesadaran kritis di kalangan masyarakat terhadap berbagai isu yang berkembang.
“Jurnalis bukan hanya bertugas menyampaikan berita, tetapi juga memiliki tanggung jawab dalam memberikan edukasi kepada masyarakat,” katanya. (*/Ika)