CILEGON – Sejumlah rumah di Lingkungan Gempol Kulon, Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, terancam mengalami longsor yang diakibatkan robohnya Tembok Penahan Tanah (TPT) di aliran sungai Pabean.
Robohnya TPT sudah terjadi sejak akhir tahun 2016 lalu, kini kondisinya semakin parah akibat banjir besar yang terjadi pada 20 Februari 2016 kemarin.
Berdasarkan pantauan wartawan di lokasi, jebolnya TPT membuat tanah mudah terkikis air. Apalagi kondisinya berada di cekungan aliran sungai, sehingga air yang berasal dari hulu langsung menghantam dinding sungai. Akibatnya kini sekitar 1 meter tanah sudah hilang.
Nurul Anistia, warga setempat mengatakan, datangnya debit air yang cukup besar membuat kondisi dinding sungai mengkhawatirkan. Hingga kini batas longsor sudah sampai pada jalan pavling block.
“Sejak terjadinya longsor membuat warga pemilik rumah semakin was-was,” kata Nurul.
Sejak jebolnya TPT yang terjadi pada tahun lalu, hingga kini tidak ada perbaikan. Akibatnya setiap hujan deras dapat mengancam rumah di dekat sungai bisa mengalami longsor.
“Sudah kita laporkan ke kelurahan, tapi sejak dulu tidak ada tanggapan serius. Saya harap pemerintah gerak cepat tangani masalah TPT ini, biar kami yang tinggal di dekat sungai tidak khawatir lagi dengan ancaman longsor dan banjir dari atas gunung,” kata Nurul. (*)