CIILEGON – Bahas kelanjutan Pilkada 2020 di Kota Cilegon, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilegon kumpulkan seluruh Partai, dan Bakal Calon jalur perseorangan. Dalam kegiatan tersebut KPU menegaskan, akan melakukan penyesuaian dengan mengalihkan beberapa tahapan menjadi via daring.
“Kita akan menyesuaikan tiap kegiatan yang bersifat urgent tetep tatap muka, lalu beberapa dialihkan ke daring. Untuk sosialisasi kita akan maksimalkan disana,” tutur Ketua KPU Cilegon, Irfan Alfi, Selasa, (16/06/2020).
Terkait soal tingkat partisipasi pemilih Pilkada ditengah Pandemi, Irfan menjelaskan bahwa perjuangan KPU akan sampai titik darah penghabisan, dan hasil akan pihaknya pasrahkan. “Target kita kemarin itu kan 80 persen, tapi sekarang kan kita belum kaji ulang. Masih berjuang dulu,” jelasnya, usai sosialisasi disalah satu hotel di Kota Cilegon.
Baginya, saat ini KPU masih konsentrasi pada dua hal yakni kedaulatan masyarakat pada Pemilu, dan keselamatan warga, ia akui dua hal tersebut menjadi PR (Pekerjaan Rumah) yang harus disesuaikan. Dengan harapan, tahapan-tahapan pada Pilkada mendatang disesuaikan dengan protokol kesehatan.
“Karena memang via dunia Maya akan kita maksimalkan informasi diperlukan, tingkat partisipasi tak bisa diukur dari orang sekedar tau, tapi informasi tetap harus disampaikan. Presentase tau itu tidak bisa melalui pertemuan langsung secara tatap muka secara maksimal,” jelasnya.
Sementara itu, salahsatu peserta bernama Al dari perwakilan Nasdem Cilegon mengatakan, ditengah Pandemi KPU jalankan tugasnya dengan baik dengan protokol kesehatan, dan kampanye berubah menjadi via dunia maya sesuai PKPU.
“Di PKPU baru rancangan mengenai tahapan pelaksanaan yang dilalui, kalau tanggal pelaksanaan masih perencanaan (menunggu regulasi KPU RI). Tapi Nasdem siap,” tuturnya, usai sosialisasi. (*/A.Laksono)