CILEGON– Penipuan berkedok meminta sejumlah uang paska rotasi mutasi di lingkup pemerintahan kota Cilegon kembali terjadi paska Walimota Cilegon Helldy Agustian melantik 258 pejabat Pemkot Cilegon, di halaman kantor Walikota Cilegon, Selasa (6/6/2023).
Ratusan pejabat yang dilantik terdiri atas 10 jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II.
Tidak berselang lama paska prosesi pelantikan, beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menerima laporan bahwa dirinya meminta sejumlah uang kepada bendahara Dinas di tempat barunya bertugas.
Kejadian tersebut dialami oleh Didin S Maulana yang baru menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon.
Didin menjelaskan, penipu awalnya menghubungi bendahara Dinas Koperasi dan UMKM yang mencatut namanya sebagai Kepala Dinas yang baru dan meminta sejumlah uang.
Tidak tanggung-tanggung, penipu sempat meminta uang sebesar Rp10.000.000 dengan alasan untuk kebutuhan pribadi.
Mengetahui ada hal yang tidak beres, bendahara Dinas Koperasi UMKM itu langsung menemuinya dan menceritakan percakapan dengan penipu tersebut.
Didin yang mengetahui bahwa hal tersebut adalah penipuan, dirinya tetap meladeni alur keinginan sang penipu hanya untuk sedikit menggali informasi tentang penipu itu.
“Udah tau kalo itu penipuan yaa sekalian dipancing, nomor telfon itu bener nomor penipu. Saya transfer juga senilai Rp2.500 ke rekening yang dia kirim dan itu masih aktif rekeningnya,” papar Didin.
Selain itu, Didin juga menerima laporan hal serupa yang dialami oleh Agus Zulkarnain Kepala Diskominfo Kota Cilegon yang baru.
“Jadi bendahara Kominfo juga di telfon itu katanya Pak Agus Zulkarnain minta uang Rp.10.000.000 , kata saya nggak mungkin lah Pak Agus Zulkarnain minta minta uang kaya gitu, bohong itu,” katanya.
Karena kerap terjadi penipuan meminta minta uang yang mengatasnamakan pejabat Pemkot Cilegon, Didin mengaku sedang berkonsultasi dengan pihak Polres Cilegon.
“Ini karena sering kejadian yah, saya sedang konsul ke Polres Cilegon. Intinya ya gimana nanti baiknya saja ini juga kan sudah ada nama dan nomor rekeningnya si penipu,” tandasnya. (*/Nas)