CILEGON – Peran masyarakat menjadi sentral dalam meningkatkan minat baca di Kota Cilegon. Kolaborasi antar komunitas mulai terjalin. Beberapa waktu lalu, komunitas literasi berkumpul di Taman Layak Anak untuk mendiskusikan gerakan literasi.
Tidak berhenti disitu, komunitas literasi mulia berkolaborasi untuk jemput bola menggelar buku dan pustaka keliling di ruang publik.
Kolaborasi antar Komunitas untuk menularkan virus literasi menjadi kegiatan rutin setiap Minggu sore di Taman Kecamatan Jombang (eks-pasar baru). Seperti terlihat Minggu, (21/1/2018) kemarin.
“Virus itu bernama “Iqro”
Membidik kota industri menjadi kota literasi,” Kata Ismet, salah satu penggagas acara ini.
Beberapa komunitas yang terlibat diantaranya : Like Moka (Literasi Keliling Motor Pustaka) TBM Melati, TBM Ginau, TBM Metro Villa, TBM Cahyanigrum, TBM Baitul Huda, TBM Al-Ikhlas, Komunitas Bebasan Cilegon, Ikatan Alumni Pendidikan Kesetaraan (Paket A,B,C) Banten, Banten Art Community, dan Ikatan pemuda Metro Villa Cilegon.
Dalam gelar buku tersebut, beberapa kegiatan diantaranya; baca buku gratis, ngaji Iqro, kelas bebasan, dongeng, dolanan tradisional, mewarnai dan menggambar.
“Kami mempunyai niat yang sama, mimpi yang sama, menularkan virus literasi. Upaya yang kami lakukan jemput bola dan berkolaborasi,” ungkapnya.
Ismet dan kawan-kawan melakukan kegiatan ini dari pukul 15.30 WIB sampai 18.00 WIB.
“Sabtu-Minggu teman-teman penggiat literasi libur dari aktifitasnya, inilah yang kami manfaatkan untuk berbagi,” tambahnya.
Menurut Ismet, di Kota Cilegon terdapat Taman Baca Masyarakat (TBM) aktif sebanyak 28, kurang aktif 21 TBM dan 29 tidak aktif.
Ia berharap, kolaborasi masyarakat, komunitas dapat terjalin dengan baik. Sehingga, virus “Iqro” dapat menular hingga ke kampung-kampung. (*/Cholis)