CILEGON – Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi yang belakangan ini santer diberitakan menjadi salah seorang penerima aliran dana korupsi e-KTP, akhirnya buka suara dan membantah kabar tersebut.
Saat dikonfirmasi terkait kebenaran kabar tersebut, Iman sempat melontarkan statement dengan nada tinggi. Dalam statementnya, Iman menjelaskan tuduhan yang ditujukan kepadanya sangat tidak berdasar.
“Saya sudah bilang gak ada, berita hoax itu. Orang gimana itu isu tahun 2011, saya dilantik bulan Mei (jadi Walikota Cilegon 2010-2015), dimana masuk akalnya,” ujar Iman kepada awak media, Kamis (9/3/2017).
Lebih lanjut, kabar tentang keterlibatan dirinya dalam aliran dana korupsi e-KTP tersebut sebagai kabar hoax.
“Hoak itu, saya gak dapat info itu, itu kan cuma informasi palsu yang di broadcast, bukan dari sumber yang jelas,” pungkasnya. (*)