CILEGON – Merdeka! Merdeka! Merdeka!, pekikan kata itu terdengar penuh dengan nilai-nilai perjuangan, saat para pahlawan dulu berjuang untuk mengusir penjajah. Maka, saat ini tugas semua warga Indonesia mengisinya dengan aktivitas pembangunan, menjaga persatuan serta gotong-royong.
Contoh mengisi kemerdekaan bisa dilihat saat warga Perumahan Grand Pesona, Blok J2-J3, Desa Mangkunegara, Kecamatan Bojonegara menghias blok atau lingkungannya. Satu persatu warga saling bahu membahu mengecat, memasang umbul-umbul, dan membersihkan lingkungan untuk mempercantiknya.
Ketua RT Perum Grand Pesona, Sumardi menyatakan, kegiatan mempercantik dan memperindah lingkungan setiap tahunnya rutin dilakukan oleh warga setiap bulan Agustus. Hal itu untuk menegaskan bahwa warga menghargai perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan.
Di samping itu, pria yang akrab disapa Mardi ini, mengatakan kegiatan gorong-royong menghias blok juga agar warga bisa bahu-membahu membangun kebersamaan dan persatuan.
“Ini (menghias-red) setiap tahun kami adakan. Semuanya hasil swadaya warga. Kalau pahlawan dulu perang melawan penjajah, tugas kita sekarang mengisinya dengan membangun lingkungan,” katanya di sela kesibukannya bersama warga mengecat blok, Sabtu (04/8/2019).
Mardi mengungkapkan, untuk kegiatan RT sendiri, pihaknya sudah membentuk panitia yang ditunjuk secara bergiliran antar blok yang ada di blok J, jika pada tahun lalu panitia itu dari blok J1, J2 dan J3, maka tahun ini dari blok J4 dan J5.
“Berdasarkan kesepakatan bersama warga panitianya bergiliran, untuk tahun ini blok sebelah (J4 dan J5-red),” imbuh pria murah senyum ini.
Sementara itu, Koordinator Blok J2-J3 Dodi Setiawan menjelaskan, setiap tahunnya konsep menghias gang berbeda, alasannya agar ada sesuatu yang berbeda dari tahun ke tahun. Jika pada tahun lalu dominan warna merah putih, hiasan terbuat dari pelastik es dengan diisi air warga untuk hiasan gang, serta gapura bambu biasa, maka tahun ini berbeda cat warna lebih banyak bukan hanya putih dan merah, gapura juga akan dibuat lebih bagus lagi.
“Sederhana tapi kreatif, konsepnya pasti berbeda, sehingga warga juga tidak bosan,” jelasnya.
Selaku ketua blok, Dodi juga berharap pada Agustus tahun ini bisa dirayakan dengan semarak, sehingga warga semuanya bisa gembira. Kendati begitu, makna kemerdekaan juga diharapkan bisa tetap didapatkan, sehingga warga bisa mengisinya dengan terus membangun lingkungan dan meningkatkan persatuan.
“Intinya kami ingin warga bergembira menyambut kemerdekaan. Tapi.juga warga tetap dapat makna kemerdekaan,” tutup pria dengan jenggot tipis ini. (*/Ilung)