Warga Randakari Akan Gelar Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2018

CILEGON – Warga di wilayah Kelurahan Randakari, Ciwandan Kota Cilegon, akan mengadakan kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2018 pada 21 Februari mendatang. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pogram Kampung Ramah Lingkungan (Prokarling) Randakari terdiri dari Bank Sampah, Lumbung Ilmu, para pemuda dan masyarakat.

Kegiatan HPSN 2018 di Randakari akan dihelat pada 24-25 Sabtu-minggu dengan tema “Sayangi Bumi Bersihkan dari Sampah”. Dalam acara tersebut akan dilaksanakan beragam acara, seperti sedekah sampah akan dilakukan oleh pada hari Sabtu.

Sedangkan puncak acara akan digelar pada hari Minggu dengan mengagendakan senam hijau, edukasi hijau, literasi hijau, puisi hijau, music hijau dan doorprize hijau.

Tidak hanya itu, konsep Car Free Day juga akan diterapkan. Dengan menutup jalan (pengalihan arus) jalan di Lingkungan Penyurungan RW 01 akan digunakan untuk masyarakat yang akan berdagang. Pedagang ini dilarang menggunakan plastik yang nantinya akan diganti daun pisang. Pedagang yang berjualan mayoritas warga sekitar dan berjualan makanan tradisional. Seperti Gemblong, Tape, Gembleng dan makanan tradisional lainnya.

“Konsepnya seperti di Car free Day Krakatau Junction setiap hari minggu. Namun sekupnya adalah Kampung. Kami juga akan melakukan rekaya lalu lintas dan pengalihan arus supaya Car Free Day bisa berjalan dengan baik,” ungkap Ngapyo, Ketua Proklim Randakari saat acara sosialisasi dengan warga, Kamis (8/2/2018).

Ini merupakan event pertama yang dilakukan oleh Proklim. Ngapyo berharap melalui HPSN 2018 dengan konsep acara Car Free Day, kampung menjadi hidup dan ramai dengan goal menjadi kampung wisata di Kota Cilegon dan masyarakat sadar dengan kepedulian soal sampah.

“Meskipun di sisi lingkungan kami adalah industri padat modal yang mempunyai banyak polusi, kami mencoba menghijaukan kampung ini. Upaya yang bisa kami lakukan adalah dengan melakukan penghijauan di kampung,” tutur Ngapyo.

Berawal dari Bank Sampah

Dua Tahun lalu, Lingkungan Penyurungan Randakari gersang di tengah himpitan industri. Sejak digagas adanya Bank Sampah perlahan lingkungan itu menjadi hijau dan sejuk. Adalah Heri Suherman selaku penggagasnya.

Mengajak warga untuk memanfaatkan sampah Anorganik yang masih memiliki nilai untuk ditabung di Bank Sampah Berkah Lestari. Hasilnya, akan dibagikan setahun sekali.

“Pembagiannya setahun sekali, supaya terasa. Kalau nimbang terus dibayar langsung nominalnya nggak seberapa,” kata Heri.

Bersama nasabah dan warga sekitar ia mulai menghijaukan kampungnya. Mulai dari sisi jalan, hingga masuk kedalam dengan beragam tanaman.

Memanfaatkan pekarang rumah-rumah untuk ditanami dengan tanaman sayuran dan buah-buahan. Seperti mangga, sawo, pucuk merah, sawi, seledri, kangkung bahkan strawberry.

“Ada juga toga kang, tanaman obat. Sebisa mungkin pekarangan-pekarangan rumah yang kosong bisa ditanami sayuran, buah-buahan dan tanaman obat (toga). Selain menghijaukan lingkungan bisa juga untuk konsumsi sendiri malah bagus, sehat,” Imbuhnya.

Untuk mempersiapkan HPSN 2018 Proklim Randakari, bersama Dinas LH Kota Cilegon dan Koramil Ciwandan. Pekan lalu, mereka melakukan gotong royong bersama dengan menyisir sampah mulai dari pemukiman warga hingga jalanan Ciwandan-Anyer yang terdapat timbunan sampah.

“Ini yang kami harapkan, kolaborasi antara warga dan pemerintah dalam penanganan sampah untuk kebersihan lingkungan bisa terjadi,” ungkap Reda Badrudin, Koordinator Bidang Penangan Sampah Dinas LH Kota Cilegon.

Ia berharap, lebih banyak warga yang aktif bekerjasama dalam menangani sampah.

“Sampah-sampah yang berada di warga bila banyak tumpukan misalnya dan tak terangkut perlu ditangani bisa langsung hubungi kami. Kami siap membantu,” imbuh Reda. (*/Cholis)

Bank SampahHPSN 2018
Comments (0)
Add Comment