CILEGON – Setelah kelompok warga Palembang menyatakan sikap dukungan kepada Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Ali Mujahidin-Firman Mutakin beberapa waktu lalu, seakan tak mau ketinggalan, kini warga suku Jawa yang tinggal di Cilegon pun turut menyuarakan harapan perubahan di Pilkada 2020 ini dengan menyatakan sikap dan dukungannya untuk pasangan calon nomor urut satu tersebut.
Seperti yang diungkapkan Kardi seorang musisi Campur Sari, warga Jawa (Wong Jowo-red) yang tergabung dalam Komunitas ‘Wong Jowo Nderek Mulia‘. Dia mengaku saat ini ingin turut menyukseskan Pilkada Cilegon dan berharap penuh kepada calon independen tersebut untuk perubahan Kota Cilegon menjadi lebih baik dan berkualitas.
Baca juga: “Wong Kito Galo” Komunitas Warga Palembang Deklarasi Mendukung MULIA
“Saya dan ‘konco-konco’ wong Jowo tanpa pamrih mendukung pak Haji Mumu. Karena saya yakin beliau mampu melakukan perubahan untuk Cilegon adil dan makmur,” ungkap Kardi usai acara silaturahim dengan Paslon dengan sebutan MULIA itu, Selasa (13/10/2020).
“Banyak loh orang Jawa disini (Cilegon-red) penggemar Campur Sari, wayang golek, sering ngundang saya,” imbuhnya.
Saat ditanya kenapa menjatuhkan dukungan kepada Paslon MULIA, Kardi menjelaskan bahwa harapan mereka ternyata sudah tertuang dan terakomodir dalam visi misi dan program dari pasangan calon independen dengan nomor urut satu tersebut.
“Selama ini kami sudah bosan dan jenuh dengan keadaan Cilegon yang ‘ngene-ngene wae‘ (begini-begini saja-red), program yang kami harapkan terjawab dalam visi misi beliau (MULIA) yang terurai jelas, memberikan solusi gitu lah bagi kami,” tandasnya.
Seperti tertuang dalam Visi Misi Cilegon MULIA dan Program Rolas Karse (dua belas program cita-cita dan harapan-red), salah satunya adalah ‘Mewujudkan BUMD lintas wilayah, kesempatan usaha bagi pengusaha daerah, perlindungan pengusaha lokal, tenaga kerja, petani dan nelayan’.
Program ini diketahui menjadi perhatian bagi para pendukung Paslon MULIA, dengan komitmen dan kualitas pemimpin baru ini, Kota Cilegon diyakini akan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan ekonomi masyarakat. Maka dengan program tersebut akan melahirkan para pengusaha daerah yang kompetitif dan harmonis serta merasa terlindungi.
Kembali mendapat tambahan kekuatan dukungan dari berbagai kelompok suku di Kota Cilegon ini, Haji Mumu mengaku sangat berterimakasih dan menghormati atas sumbangsih warga perantau yang selama ini ikut membangun Kota Cilegon.
Haji Mumu mengaku optimis Cilegon ke depan akan lebih maju, dengan komitmen perubahan dan kebersamaan yang terjalin antar warga yang berasal dari beragam suku bangsa ini.
“Kota Cilegon kaya dengan potensi kedaerahan, ternyata komunitas warga luar daerah yang telah lama menjadi penduduk kota ini cukup banyak. Inilah yang menjadikan Cilegon kaya dengan kultur kedaerahan dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang harmonis, rukun dan saling menghormati antar daerah,” ujar Haji Mumu singkat. (*/Red/Rizal)