2 Komoditas Ini Sumbang Inflasi Tertinggi di Banten

SERANG – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, periode Desember 2023 terjadi inflasi year on year (yoy) gabungan 3 kota di Banten sebesar 3,06 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,56.

Inflasi yoy tertinggi terjadi di kota Cilegon sebesar 3,50 persen dengan IHK sebesar 119,90. Berikutnya di Tangerang sebesar 3,17 persen dengan IHK sebesar 115,37. Inflasi terendah terjadi di Serang sebesar 2,11 persen dengan  IHK sebesar 120,24.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Virgojanti mengungkapkan, ada dua komoditas penyumbang inflasi terbesar, yakni cabai rawit, dan bawang merah.

Pihaknya mengaku akan terus melakukan upaya agar harga dari kedua komoditas tersebut bisa kembali stabil.

Ia menyebut, supplay kedua komoditas di pasar Banten itu disumbang oleh petani lokal maupun dari daerah penghasil diluar Banten.

“Kita sudah mengutus juga kerjasama dan akan segera tindaklanjuti. Bahwa karena kan biasanya juga di lokal juga ada Supply nya karena mungkin sudah habis, kemudian masuk ke musim hujan juga kan jadi mau menanam juga masih menunggu musim yang baik,” ungkap Virgo di Serang, Senin, (8/1/2023).

“Tapi alhamdulillah kemarin dari kantor penghubung sudah melakukan koordinasi ke daerah penghasil yaitu di Brebes dan di sana cukup banyak stoknya dan hari ini akan segera ditindaklanjuti,” sambungnya.

Virgo mengungkapkan, konsumsi cabai rawit di Banten sendiri sangatlah tinggi, yakni mencapai 20 ribu ton pertahun.

“Cabai itu kan bukan hanya untuk kebutuhan konsumsi rumah tangga saja, tapi restoran, industri rumah tangga, industri kuliner di kita kan banyak juga. Jadi otomatis membutuhkan cabe yang cukup besar,” ungkapnya. (*/Faqih)

bawang merahCabaiInflasi
Comments (0)
Add Comment