59 Warga Banten Kena Penyakit Malaria

 

SERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten mencatat, ada sebanyak 59 warga Banten yang terkena penyakit malaria.

Demikian disampaikan Kepala Dinkes Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti kepada wartawan pada Senin, 10 Oktober 2022.

Ati menyebut, kasus malaria terbanyak ada di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Kasus ada tapi nggak banyak. Sampai September 59 kasus tersebar di kabupaten kota, tapi paling banyak kasusnya di Tangsel di 14 malaria,” sebutnya.

Sejauh ini kata dia, belum ada warga yang meninggal akibat terserang penyakit malaria.

“Kematian nggak ada. Karena masa pemeliharaan, mencari agar mereka cepat memutus rantai makanya kasus meningkat,” terangnya.

Ati mengungkapkan, daerah yang paling rawan terkena malaria adalah Lebak, Pandeglang, Serang, Kota Serang, dan Cilegon. Tetapi hingga September 2022, kasus terbanyak di Tangsel sejumlah 14. (*/Faqih)

Comments (0)
Add Comment