SERANG – Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut 01 Airin-Ade, Bahrul Ulum meminta kepada masyarakat Banten agar menunggu hasil rekapitulasi resmi yang nanti akan dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kepada masyarakat Provinsi Banten untuk menunggu hasil final resmi KPU atau final resmi rekapitulasi KPU yang sampai hari ini belum selesai dilaksanakan, kita tunggu rekapitulasi di tingkat kecamatan,” kata Bahrul Ulum, Ketua Tim Pemenangan Airin-Ade saat konferensi Pers, Rabu (27/11/2024).
Ulum mengungkapkan saat ini tim pemenangan Airin-Ade masih terus melakukan rekapitulasi suara di Banten berdasarkan dari data dari saksi yang bertugas di seluruh TPS di Provinsi Banten.
“Kami dari tim pemenangan Airin-Ade sedang melakukan rekapitulasi data yang berasal dari saksi-saksi tps yang tersebar di 17.231 tps di Banten,” imbuhnya.
Ulum mengajak seluruh elemen yang terlibat dalam pemenangan Airin-Ade untuk mengawal rekapitulasi suara dari TPS hingga ke tingkat Provinsi Banten.
“Kita tetap waspada untuk memastikan hasil suara yang diberikan oleh masyarakat benar-benar sesuai fakta dan bisa kita yakini, satu suara pun harus tetap kita pertahankan, jangan sampai ada yang hilang dari mulai perhitungan di tps sampai ke rekapitulasi di tingkat provinsi Banten,” ucapnya.
Menurut Ulum, pihaknya mengungkapkan ada kejanggalan antara data quick count yang sudah dipublish dengan data exit poll yang ada.
“Hasil quick count dari beberapa lembaga survei yang sudah dipublish ke publik, kami menemukan anomali yang tergambar dari dua quick count yang berjarak cukup signifikan, berbeda dengan daerah lain yang selisihnya didesimal satu persen sesuai dengan margin error,” jelasnya.
Diketahui, lembaga survei Charta Politika telah mempublish berdasarkan suara yang masuk 100 persen, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut 02 Andra-Dimyati mendapat 57.52 persen.
Sedangkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut 02 Airin-Ade mendapatkan suara sebesar 42.48 persen.
“Dari anomali anomali ini kemudian kami berharap masyarakat banten untuk bersabar, tetap mengikuti tahapan rekapitulasi berjenjang yang akan dilakukan oleh penyelenggara pemilu dari mulai tingkat kecamatan kota dan terakhir nanti di Provinsi,” pungkasnya. (*/Fachrul)