SERANG – Pengawas Pemilu di Provinsi Banten menggelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu tahun 2024 di Alun-alun Kota Serang, pada Kamis, (23/11/2023). Turut hadir Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja.
Ketua Bawaslu Banten yang bertindak sebagai Pembina Apel, Ali Faisal mengatakan, Apel tersebut sengaja dilakukan sebagai tanda gelaran Pemilu 2024 semakin dekat.
“Kita akan melaksanakaan masa kampanye yang dimulai tanggal November 2023 hingga 10 Februari 2024,” kata Ali Faisal.
Pihaknya meminta agar para Pengawas Pemilu 2024 di Provinsi Banten lebih giat melakukan pengawasan, agar keadilan Pemilu 2024 dapat ditegakkan. Ia berharap pelanggaran Pemilu dapat diminimalisir.
“Mudah-mudahan pelanggaran dapat di minimalisir, mudah-mudahan dapat ditiadakan. Agar pemilu di Banten tercipta dengan aman dan terkendali,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bawaslu Banten juga mengingatkan, bahwa berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP), Banten menjadi provinsi dengan tingkat kerawanan yang tinggi, baik politik uang maupun netralitas ASN.
Diketahui, tingkat kerawanan daerah terkait pelanggaran netralitas ASN, Provinsi Banten menempati urutan ketiga se-Indonesia. Provinsi Banten juga masuk dalam daftar wilayah rawan tinggi dalam terjadinya politik uang.
Dari 38 provinsi yang dijadikan unit analisis, setidaknya ada lima provinsi yang masuk kategori kerawanan tinggi terjadinya praktik politik uang. Kelima provinsi tersebut adalah Maluku Utara dengan skor tertinggi 100, kemudian disusul Lampung 55,56, Jawa Barat 50,00, Banten 44,44, dan Sulawesi Utara 38,89. (*/Faqih)